Jangan Khawatir, Aku Baik-baik Saja (1)

Su Mohan dengan tidak sabar melepaskan pakaiannya dan menindasnya lagi.

Ye Fei setengah membuka matanya dan berkata dengan lembut, "... Apa kamu tidak bekerja lagi?"

"Bukankah sekarang dia sedang bekerja. " Su Mohan membuka mulutnya dengan suara datar, jari-jarinya yang telah pulih seperti semula berulang kali menjelajahi kulit Ye Fei, meninggalkan serangkaian kemerahan yang dangkal.

"Pekerjaan apa ini?" Ye Fei terkekeh, sedikit mendongak dan menatapnya, memancarkan pesona yang tak terlukiskan.

Goblin sialan!

Bahkan jika dia tahu ada yang tidak beres dengannya, hanya sedikit pria di dunia ini yang bisa menolak godaan wanita yang dicintainya!

Mungkin inilah yang disebut peony mati dan hantu!

Terlebih lagi, dia sangat tidak nyaman dan kejam dalam dua tahun terakhir, dan wanita kecil ini selalu pasif, jarang antusias dan aktif seperti hari ini. Jadi, Su Mohan bisa dikatakan licik saat ini dan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.