Senyuman Andrew tampak pudar, mimik wajahnya yang sedari tadi ia buat santai pun berubah menjadi tegang. Luapan emosi, kebencian, dan dendam kepada Yoga yang sedari tadi ia coba untuk tahan langsung membuncah begitu saja di ubun-ubun. Dia memandang Yoga dengan tatapan kebencian yang luar biasa.
Yoga berdiri, kemudian dia membungkukkan tubuhnya, dengan kedua tangan yang ia tumpukan di atas meja. Wajahnya mendekat pada wajah Andrew, tatapannya yang cenderung tenang tapi sangat dingin itu memandang tepat di manik mata Andrew.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者