Berani dan Jangan Ragu

Di luar, sebelum Xu Qingzhi dan Li Mo menjadi canggung, suara Nenek Li terdengar di belakang. Tubuh Xu Qingzhi seketika menegang. Ia berbalik dan melihat ibu Li Mo, Qiao Zhilan bergegas menuntun Nenek Li.

"Nenek… Bibi…"

Nenek Li dengan cepat menggenggam tangan Xu Qingzhi, "Zhizhi, kamu pasti sedih. Nenek sudah membantumu memarahi anak nakal ini! Kamu tidak keberatan kalau nenek membantumu memukulnya, kan?"

Mata Xu Qingzhi melirik pria di sampingnya. Wajah tampannya saat ini sedang menunjukkan senyum jijik kepada dirinya. Ia berkata, "Nenek, aku sudah berbicara denganmu, pernikahan ini…"

"Pernikahannya tetap akan terlaksana sesuai rencana!" kata Nenek Li yang memotong perkataan Xu Qingzhi dengan nada bicara yang tidak bisa ditolak.

"Ayo, kembali ke Rongcheng bersama nenek," ajak Nenek Li. Ia lalu berjalan, namun segera berhenti mendengar ucapan Xu Qingzhi.