Dan hal-hal yang membuat Ibu Mo keberatan, Nenek Mo tidak akan peduli. Nenek Mo merasa itu sudah cukup selama cucunya sendiri menyukainya. Selama pihak wanita bukanlah wanita yang sembarangan, Nenek Mo dapat menerima. Ditambah lagi, Qiao Mianmian bermulut manis di hadapanya. Jadi Nenek Mo Nenek Mo sangat puas dengan menantunya yang cantik dan bermulut manis ini.
Dibandingkan dengan Nenek Mo, Ibu Mo yang masih duduk tidak memasang ekspresi wajah apapun. Kali ini, Ibu Mo bahkan tidak memiliki senyuman sopan paling dasar di wajahnya. Saat Ibu Mo melihat Qiao Mianmian, matanya penuh dengan rasa jijik dan tidak puas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者