Qiao Mianmian menatap Mo Yesi dengan mata berkedip-kedip.
Mo Yesi terdiam selama beberapa saat, kemudian berkata, "Kakak tertuaku adalah seorang yang sangat mandiri. Bisa dibilang, siapapun tidak bisa memengaruhi hal-hal yang telah dia putuskan. Pada poin ini, aku dan dia sangat-sangat mirip."
Mo Yesi tahu apa yang dikhawatirkan Qiao Mianmian, jadi Mo Yesi lebih dulu memberikan keyakinan pada Qiao Mianmian. "Kita sangat mirip, keputusan apapun yang telah kita putuskan dengan baik, selain diri sendiri yang ingin mengubahnya, kalau tidak, tidak akan ada orang lain yang bisa mengendalikan kita. Bahkan jika orang itu adalah anggota keluarga, maupun saudara, itu sama saja."
Setelah mendengar perkataan Mo Yesi, hati Qiao Mianmian benar-benar terasa sedikit lebih lega. Qiao Mianmian terpaksa harus mengatakan bahwa Mo Yesi sangat memahaminya, dan tahu apa yang ia khawatirkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者