Xu Weilai, Semangat! (2)

Tanpa menunggu Gu Yu berbicara, Asisten Lin bertanya dengan maksud untuk bercanda, "Tuan Gu, apakah ada perintah untuk saya?"

Gu Yu menarik sudut bibirnya dan melangkahkan kakinya menuju jendela terdekat. Matanya semua memandang tajam asistennya beralih ke jendela dan memperhatikan keadaan langit hari ini. Ia menyadari bahwa malam sudah mencapai puncaknya. 

Di bawah langit malam dan cahaya dari gedung yang terang benderang, tatapan Gu Yu seketika membeku. Sekejap kemudian bibir tipisnya terangkat, "Pesankan tiket penerbangan tercepat, kita kembali ke ibukota."

"Hah?" Asisten Lin menggaruk kepalanya dan tanpa sadar menjawab, "Tapi Tuan Muda, kita masih punya dua hari lagi. Kalau Anda kembali sekarang, nanti pekerjaan Anda…"

Sebelum selesai bicara, Gu Yu berbalik dan menatapnya lagi. Tanpa menjawab pertanyaan, Gu Yu berkata, "Apa alasanku membayarmu dengan gaji tinggi setiap bulan?"