"Kalau tumor kamu tidak segera diangkat nyawa kamu dalam bahaya. Dan kamu tahu sendiri bagaimana penyebaran tumor itu bekerja dengan sangat cepat di otak kamu." ucap Deniz tetap meneruskan ucapannya seolah-olah tidak mengetahui kedatangan Dave juga isyarat dari kedua mata Vina yang sedang menatapnya.
"Deniz, cukup. Kamu bicara tentang pasien siapa? Aku tidak mengerti dengan apa yang kami katakan?" ucap Vina berusaha mencari alasan untuk menutupi kebenarannya.
Deniz menatap Vina seolah-olah tidak mengerti dengan apa yang di katakan Vina.
"Vina, aku tidak mau membicarakan pasien lain. Kita bicara tentang kamu, tentang sakit kamu?!" ucap Deniz merasa lega karena Dave sudah berada di belakangnya dan mendengar semua apa yang dikatakannya.
Dave berjalan dengan pelan dan mendekati Vina.
"Aku sudah mendengar semuanya dan aku tidak percaya dengan apa yang dikatakan Deniz. Deniz, bisakah aku bicara dengan Vina berdua saja?" ucap Dave pada Deniz tanpa melepas pandangannya dari wajah Vina.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者