Hotel tempat menginap Jasper.
Pria muda dengan setelan jas yang rapi itu, menatap pada ruang makan yang tampak sepi. Padahal ada banyak meja kosong yang siap untuk ditempati, tapi mengapa hanya ada dia seorang, bahkan Andrian belum lama sudah meninggalkannya agar Jasper agar dia bisa bertemu dengan dewan petinggi.
Pikiran Jasper saat itu justru memikirkan Helena, bagaimana dengan keadaannya saat ini, dan apakah dia sudah dalam keadaan yang baik?
"Cih… berapa lama lagi aku harus menunggu?" gerutunya pelan.
Kedua tangan Jasper berada dalam pangkuannya, ia mengepalnya dengan kuat dengan kedua kakinya yang tidak berhenti bergerak.
"Apa aku pergi saja diam-diam, siapa suruh mereka membuatku terlalu lama ditempat ini, aku harus pergi menemui Helena."
Pria muda itu sudah membuat keputusan, ketika Jasper sudah beranjak dari tempat duduknya. Dan disaat yang bersamaan sebuah pintu baru saja terbuka, membuat Jasper tetap berada ditempatnya dan tidak bergeming sama sekali.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者