Helena mengitari rumahnya dengan riang, bahkan kamarnya yang ada di lantai dua terasa seperti sebuah kamar baru.
Louis harus mengikuti kemanapun Helena berada saat ini, dia terlalu khawatir dengan Helena yang terlalu bersemangat menjelajah seisi ruangan, padahal dia sudha menjelaskan agar Helena tidak terlalu sering berada dilantai atas.
"Hah… rasanya lelah sekali. Padahal rumah ini sangat kecil," ucap Helena yang baru saja menuruni anak tangga, dengan napas yang sedikit tersengal.
"Aku sudah memperingatkan kepadamu, agar kau tidak terlalu lelah." Louis sedikit menekuk wajahnya, dan Helena hanya semakin memperlebar senyumannya. "Maafkan aku, jangan marah padaku Yang Mulia. Aku hanya terlalu senang saat ini, dan… rasanya… aku lapar," ucap Helena menyeringai.
"Sudah kuduga, untung saja aku sudah menyuruh orang untuk membelikan makan malam untuk kita berdua saat ini," ucap Louis sambil ia meraih ponselnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者