Jakarta....
Tanpa ada halangan dan masalah yang besar, Terry dan Lucken sudah sampai di Bandara Jakarta.
"Luck, sebaiknya kita berpisah di sini. Kamu bisa naik taksi langsung ke rumah sakit saja. Aku akan pulang ke rumahku dulu agar Alisha tidak curiga." ucap Terry sambil menyerahkan tas ransel Lucken.
"Kenapa kamu menyembunyikan hal ini dari Alisha?" tanya Lucken dengan wajah serius tidak ingin berpisah begitu saja dengan Terry.
"Apa kamu tidak berpikir kalau Alisha bisa saja terluka dengan hubungan kita ini? Alisha menganggap adalah Ducan? bagaimana Alisha tidak akan sakit hati kalau melihat hubungan kita seperti ini." ucap Terry dengan sangat serius.
"Kalau begitu aku akan berterus-terang pada Alisha tentang hubungan kita?" ucap Lucken lebih serius.
"Kalau kamu berterus terang pada Alisha tentang hubungan kita, Apa kamu sudah siap akan kehilangan Alisha dan tidak bisa memilikinya?" tanya Terry dengan tatapan sangat dalam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者