'Bella, my sleeping beauty...
Aku turun ke bumi sebentar untuk menemui Sena.
Your prince,
A.'
Zizi tertawa membaca memo dari Andres, pangerannya. Dia lalu merapikan tempat tidurnya kemudian mandi. Andres telah menunggunya di depan meja makan setelah dia selesai. Prianya mencium bibirnya sebelum mempersilakan dia duduk lalu ikut duduk di sampingnya.
"Aku benar. Aku pernah bertemu dengannya," kata Andres mulai bercerita.
"Oh, ya?"
"Dia anak temanku di Tangerang. Orang tuanya punya perusahaan besar disana."
"Bagaimana ceritanya dia sampai seperti itu?"
Andres memberinya suapan lalu menjawab, "ayahnya kena stroke. Sena tidak mau menggantikannya. Dia sempat kabur ke luar negeri namun berhasil ditemukan. Passpornya lalu diblokir. Selama tiga tahun ini dia selalu berpindah-pindah tempat di Indonesia. Orang tuanya selalu bisa melacaknya dan membawanya pulang, namun Sena selalu bisa kabur. Terakhir dia ditemukan di Ambon. Itu sudah lima bulan yang lalu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者