Rubah yang Mengantuk

Dengan baju zirah tingkat Emas yang telah menemukan pemiliknya, Bintang Kejayaan buru-buru kembali ke barisan kelompoknya.

Rubah yang Mengantuk merasa sangat jengkel. Jika Penunggang Kuda Pedang Terhunus tidak secara tiba-tiba mengikatnya di tempat itu, baju zirah tingkat Emas itu akan menjadi miliknya!

Beberapa merasa gembira dan yang lain merasa kesal, tetapi tidak ada yang bisa melampaui kebahagiaan yang dirasakan Bintang Kejayaan saat ini karena dia telah menjadi pemenang terbesar kali ini. Dia melirik dan mengamati Nie Yan. Sebelumnya, waktu jebakan dari Pencuri ini, meskipun hanya sebuah gerakan dasar, itu benar-benar sempurna. Tidak peduli waktu atau posisi, dia bahkan tidak sedikit pun mundur. Kesempurnaan waktu dan posisinya jelas bukan karena kebetulan; itu merupakan kesengajaan!