Tepat ketika mata Daryo mulai hendak terpejam. Seseorang memasuki ruangan itu. Atensinya terfokus pada Daryo. Menatap dengan perasaan tak suka.
"Dua beban sekaligus. Serius? Apa tuan Joe tidak akan mengeksekusi salah satu dari mereka? Merepotkan saja."
Pria itu terdengar bergumam dengan nada yang cukup keras. Pun terdengar sangat kesal. Terang saja, hal itu menarik perhatian Daryo.
Telinga pria itu mendadak jadi lebih runcing lagi. Sangat ingin mendengar apa yang pria itu katakan. Meski begitu, tak ada lagi kata yang terucap.
Si pria yang baru datang ke kamar Daryo untuk mengantarkan makanan serta minuman itu telah meninggalkan kamarnya. Akan tetapi Daryo memang sempat mendengar apa yang pria itu ucapkan.
Dua beban sekaligus katanya. Ah, itu berarti ada orang lain selain dirinya yang entah itu disekap atau apa. Daryo tak tahun. Hanya saja, pria itu mendadak begitu semangat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者