"Massimo!"
Massimo tersenyum dan meneruskan mengunyah makanannya dengan tenang tanpa memperdulikan teriakan Gina padanya.
Sudah hampir lima menit Gina terus berteriak pada Massimo yang tidak mau mengembalikan kopernya, alhasil saat ini Gina terpaksa harus memakai pakaian Massimo untuk menutupi tubuhnya yang nyaris bugil. Hanya diberikan celana dalam tipis yang sangat tidak nyaman di pakai oleh Massimo, membuat Gina mau tidak mau harus mencari pakaian Massimo di walk in closet untuk menyempurnakan penampilannya.
Meski tidak memiliki payudara yang besar, namun tetap saja Gina merasa tidak nyaman jika harus tidak menggunakan bra. Massimo benar-benar sangat kurang ajar.
"Makan makananmu, sayang. Rasanya tidak akan enak jika sudah dingin," ucap Massimo pelan sambil tersenyum.
"Bagaimana aku bisa makan saat ini?"
"Mudah, ambil makannya menggunakan garpu lalu masukkan ke mulutmu," jawab Massimo menyebalkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者