webnovel

EPISODE 17

Taehyung mengajak Jungkook pergi ke rumahnya.

"wooaahh....rumahmu besar sekali. tetapi kenapa aku harus ikut pulang denganmu?"

"ayahku baru saja pulang, dia membawa banyak coklat dan permen. bukankah kamu sangat menyukainya?."

satu toples penuh berisi permen dan coklat dan taehyung memberikannya kepada Jungkook, terlihat wajah bahagia Jungkook ketika melihat makanan manis tersebut. taehyung sangat tahu apa yang disukai Jungkook.

"ini sangat enak"

Jungkook menumpahkan semua coklat dan permen di atas kasur taehyung dan memilah-milah mana yang disukainya untuk dimakan terlebih dahulu. taehyung membukakan satu dan menyuapi Jungkook. Jungkook pun membuka mulutnya dan menerima coklat dari tangan Taehyung. dan secara bergantian Jungkook pun membukakan 1 coklat untuk Taehyung dan berniat untuk menyuapinya.ketika Taehyung sudah membuka mulutnya tetapi Jungkook malah memasukkan coklat tersebut ke dalam mulutnya sendiri.Taehyung yang gemas melihat tingkah Jungkook pun akhirnya membanting tubuh Jungkook ke atas kasur.

" kamu...."

mereka pun bersenda gurau dan saling melompat di atas kasur mirip seperti anak kecil yang sedang berebut mainan. mereka pun bermain di bawah selimut.

"Taehyung,kamu sangat berat. aku tidak bisa bernafas."

terlihat dari dalam selimut seseorang membuang pakaian, celana ,jaket. terbuang dan berserakan di lantai.

"Taehyung, apa yang kamu inginkan?"

"ini sangat panas, aku membantu membuka bajumu."

terdengar suara bisik bisik dari dalam selimut.

"kita tidak bisa melakukannya. ini terlalu cepat.hentikan!!!"

Jungkook pun keluar dari dalam selimut dengan keadaan baju yang berantakan.

"Ada apa denganmu? marah?"

" tidak"

Jungkook mengatakan dengan muka kesal dan mata seperti hampir menangis.

"bila kamu tidak senang saat berada di sampingku, kamu bisa tinggalkan aku."

Taehyung berkata dengan nada kesal dan sedikit meninggi.

"aku balik ke sekolah dulu."

Jungkook yang kesal pun meninggalkan Taehyung sendirian di kamar dan bergegas pergi keluar dari rumah taehyung.

Taehyung yang melihat Jungkook meninggalkannya pun sangat marah dan kesal dan membuang bantalnya ke dinding dia tidak menyangka bahwa Jungkook akan meninggalkannya begitu saja.dia masih kesal di atas tempat tidurnya dan tidak berniat untuk mengejar Jungkook.

malam haripun tiba terlihat Jungkook sedang duduk di ujung halte bus seperti menunggu kedatangan bus untuk pulang. tapi bukankah jam segini sudah tidak ada kendaraan yang akan beroperasi? lalu apa yang Jungkook tunggu?terlihat Jungkook meringkuk dan mendekatkan kedua tangannya seakan dia sangat kedinginan karena sedang menunggu lama.tetapi dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara langkah kaki yang berlari menuju kearahnya dan ternyata benar itu adalah taehyung yang menyusul Jungkook dengan membawakan tas beserta jaketnya yang tertinggal di rumah taehyung. dengan suara nafas terengah-engah Taehyung menyaksikan Jungkook yang sedang duduk meringkuk kedinginan.Taehyung pun tak habis pikir kenapa Jungkook masih di situ dan kenapa dia tidak pergi ke sekolah?

"kenapa kamu masih di sini? duduk di situ untuk apa?"

"aku tidak punya uang!"

"kamu lebih memilih diam di sini daripada kembali menemuiku?"

taehyung pun melemparkan tas tsb kearah jungkook.

Jungkook yang tidak tahan karena terus-menerus disalahkan oleh taehyung dia pun mengambil tasnya dan pergi.

"kamu mau pergi ke mana?"

"bukan urusanmu, perasaanku tidak berarti bagimu.hiks.."

Jungkook pun sudah tidak bisa menahan air matanya yang sudah terbendung.

"kembalilah bersamaku."

"Aku tidak mau.hiks.."

"kamu balik apa tidak?"

kali ini taehyung meninggikan suaranya.

" TIDAK.... kamu selalu memikirkan dirimu sendiri. apakah kamu pernah berpikir tentang aku? hiks...hiks... aku enggan. Aku tidak bahagia.hiks...hiks... karena aku suka kamu, aku harus menahan itu.karena aku ingin berada disampingmu, aku harus menjadi seperti itu.huhuhu..."

" jung....jangan menangis.jangan menangis"

kemudian taehyung memeluk erat jungkook yang menangis tersedu.taehyung tidak percaya dengan apa yang sudah jungkook katakan.dan dia tersadar bahwa dirinya salah dia sangat egois.tidak pernah berfikir bahwa jungkook tidak bahagia bersamanya.

"pulanglah bersamaku"

taehyung menggendong jungkook di punggungnya selama perjalanan pulang.

"jung...Aku hanya ingin melakukan hal itu dengan orang yang kucintai. aku.... Aku tidak tahan. aku hanya berpikir kalau kamu juga merasa bahagia sepertiku. Aku tidak tahu kamu akan bereaksi seperti itu.hahh....Aku tidak mau memaksa nya dan menyakitimu.aku.. aku sangat mencintaimu.... karena itu aku melakukannya.hahhh....lupakan semuanya!"

💜💜💜💜💜

di sebuah gereja sedang melangsungkan pernikahan.pengantinnya adalah sepasang laki laki dan perempuan.mereka berjalan melewati altar dan bersiap mengucapkan janji suci.

' hari ini, kita berkumpul bersama disini,di bawah saksi Tuhan untuk memberkati pernikahan mereka.'

tetapi di saat pengucapan janji suci berlangsung ada dua pria yang diam diam memasuki gereja.

'Saya ingin bertanya, apakah ada orang disini yang menentang pernikahan mereka?'

mereka menyaksikannya di lantai atas yang memang kosong tidak di gunakan untuk para tamu.

' max, apakah kamu bersedia menerima wanita ini sebagai istrimu,tidak peduli dalam keadaan miskin, kaya, sakit ataupun senang? untuk mencintainya, mempercayainya dan menghargainya.'

kim taehyung : saya bersedia

pengantin pria : saya bersedia.

sang pendeta pun kembali mengucapkan janji sucinya untuk mempelai wanita.

'rina, apakah kamu bersedia menerima pria ini sebagai suamimu? dalam keadaan susah, senang,sakit ataupun sehat? untuk mencintainya, mempercayainya, dan menghargainya.'

pengantin wanita : aku bersedia

jeon jungkook : aku bersedia.

' kalian boleh bertukar cincin.'

ketika melihat sang pengantin memakaikan cincin kepada pasangannya,Kim Taehyung bingung untuk mencari sesuatu yang bisa dilingkarkan Kejari Jungkook. dia pun mengambil tutup kaleng minuman bersoda yang digenggamnya dan melingkarkan nya ke jari manis Jungkook.dan ternyata lubang tersebut tidak muat dan hanya sampai di tengah-tengah jari jungkook. tetapi terlihat senyum merekah di antara mereka berdua, seakan mereka benar-benar melakukan pernikahan.

keesokan harinya Kim Taehyung pergi ke tempat toko penjual berlian.dia memesan cincin yang didesain nya sendiri dan cuma ada satu di dunia.dan tak menunggu waktu lama cincin pun jadi setelah 3 hari.Taehyung berencana memberikan Jungkook kejutan dengan memberi cincin yang lebih layak menggantikan cincin dari tutup kaleng di hari pernikahan kemarin.taehyung membawa Jungkook ke ruangan gelap yang sudah direnovasi dengan dipenuhi banyak lilin. yang membuatnya menjadi kesan tempat romantis.

"kamu tidak boleh membuka mata."

"apa yang akan kamu lakukan?"

tanya jungkook penasaran kenapa taehyung membawanya dengan mata tertutup.

"Oke, balik badan! kamu bisa membuka mata sekarang."

Jungkook sangat terkejut melihat tempat itu, tempat yang sangat indah dan dipenuhi dengan cahaya lilin.

" woaahh....indah sekali"

taehyung mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan memberikan sebuah kotak kecil yang diikat pita dengan sangat rapi itu kepada jungkook.

"Aku ingin memberikan ini"

Jungkook pun membuka isi kotak tersebut yang ternyata adalah isinya sepasang cincin couple yang bertuliskan nama masing-masing dan terukhir sebuah kata kata janji di sebuah cincinnya.

" ini hanya cincin perak... hanya dengan biasa dan murah... jika kamu tidak menyukainya... aku mau..."

jungkook langsung menyodorkan satu cincin untuk Taehyung.dan menganggukkan kepalanya.mengisyaratkan bahwa dia setuju dan menyukainya.dia menyuruh agar taehyung memakaikan cincin tersebut di jarinya.taehyung dengan sangat lembut memakaikan cincin tersebut di jari Manis Jungkook. begitupun sebaliknya Jungkook memakaikan cincin Di jari manis Taehyung.

"Oke,mulai sekarang... kamu adalah istriku."

kata jungkook dengan penuh penekanan.yang menandakan bahwa taehyung secara sah menjadi miliknya sekarang.

"apa? kamu katakan sebaliknya."

"sebaliknya apa?"

kemudian Taehyung memeluk Jungkook erat.

"mulai sekarang, kamu adalah istriku."

mereka berdua saling berpelukan menyatukan perasaan mereka berdua mereka seperti pasangan yang paling bahagia di dunia dan mereka saling menyayangi satu sama lain seakan tidak akan pernah ingin dipisahkan. tiba-tiba seseorang membuka pintu tempat itu dengan membawa sebuah senter di tangannya.

"apa yang kamu lakukan tengah malam?"

karena mereka terkejut dengan cepat taehyung menyembunyikan Jungkook di belakang punggungnya.

"bersembunyi di belakang ku!"

Taehyung berbisik lirih kepada Jungkook.

"jangan keluar"

tapi pada akhirnya mereka berdua berakhir ditahan di ruang keamanan sekolah.

"jung...jangan takut! semuanya akan baik-baik saja."

Taehyung mendekatkan diri kepada Jungkook dan mengulurkan tangannya bermaksud untuk menenangkan Jungkook.

"semuanya akan baik-baik saja"

tetapi Jungkook tidak membalas uluran tangan Taehyung Jungkook masih berdiri diam di tempatnya terlihat bahwa Jungkook khawatir dan ketakutan.

" jung..jungkook.."

berulang kali terlihat taehyung ingin menghibur Jungkook tetapi bahkan cowok tidak berani memandang Taehyung.

"tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja."

sesaat kemudian seorang pria paruh baya keluar dari ruang keamanan dan menampar Taehyung.sontak Jungkook terkejut secara refleks tangan Nya terlihat mengulur ingin membantu taehyung,tetapi di tariknya kembali.

"taehyung..."

ucap jungkook dengan nada lirihnya.membuat pria paruh baya tersebut menoleh kearah jungkook.jungkook terkesiap dan menundukkan pandangannya.taehyung dengan segera menyingkirkan tangan jungkook agar menjauh darinya.

"karena aku.... sangat memanjakan mu, sehingga kamu dapat berubah melakukan hal seperti itu. pulang sekarang!"

"aku tidak mau pulang"

setelah kepergian ayah Taehyung dua pengawal yang datang bersama ayah Kim Taehyung,membawa Taehyung pulang secara paksa.

"apa yang kalian lakukan? aku tidak akan pergi.... lepaskan! jungkook.. aku tidak akan pergi...."

Taehyung terus memberontak dan menolak untuk dibawa pergi tetapi kedua pengawal tersebut tidak menghiraukan teriakan Taehyung mereka terus memaksa Taehyung dan menyeret Taehyung keluar.

" taehyung...taehyung..."

Jungkook memanggil dengan nada lirih dan penuh putus asa.

"lepaskan aku... lepaskan aku!!aku tidak mau pergi."

di sisi lain Kim Taehyung terus memberontak dan mengayun-ayunkan kakinya berharap dia bisa terlepas dari 2 pengawal tersebut dan melarikan diri.dia terus-menerus menoleh ke belakang melihat kearah Jungkook dan memanggil-manggil nama jungkook tetapi semua usahanya sia-sia.

" kim taehyung...tae...taehyung..."

jungkook terus memanggil nama taehyung dengan berlinang air mata. sedangkan Taehyung terus berusaha meronta melepaskan diri.

"lepaskan aku... Jungkook.. Jungkook... aku tidak mau pergi,lepaskan aku.aarrrrggghhhhhh....."

"kamu harus membawa putra anda pulang! kami tidak bisa mengajarinya... sungguh!"

"tolonglah kepala sekolah"

ibu jungkook terus menerus menundukkan kepalanya memohon agar sang kepala sekolah memberikan kesempatan untuk Jungkook bisa belajar di sekolah ini lagi.

"saya tidak pernah menemui siswa seperti putra anda sebelumnya."

"tolonglah kepala sekolah! tolonglah kepala sekolah!"

ibu Jungkook tak henti-hentinya menundukkan kepalanya di depan kepala sekolah dan memohon agar anaknya bisa kembali belajar di sekolah ini.

"saya akan memberikan solusi terhadap masalah anakmu, jika anda tidak setuju, silakan bawa dia pulang!"

"Saya akan melakukan apa saja, hanya jangan keluarkan dia."

Jungkook yang melihat ibunya seperti itu dia sangat sedih dan kecewa secara bersamaan. dia tidak tahu harus berbuat apa dia merasa sangat putus asa sekarang.apakah ini pengorbanan yang harus dia terima ketika mencintai kim taehyung? apa yang harus dia lakukan sekarang? bagaimana cara dia menghadapi ibunya nanti?Lalu apakah dia masih punya muka untuk bersekolah di universitas ini? setelah ini apa kata dunia tentang nya? apakah ini sebuah akhir dan benar-benar berakhir, apakah dia tidak akan bisa bertemu Taehyung lagi untuk selamanya.dia tidak bisa memikirkan hal itu, melainkan bagaimana dia harus bertahan hidup mulai sekarang.

Hei dhinda fellicia here

Wait for another chapter, okay?

We will update soon.

Don't forget vote, like and coment juseyoooo.....