EPISODE 12

hari ini taehyung lapar dia menyuruh jungkook untuk memasak.dan mereka pun berencana memasak bersama.jungkook menyiapkan semua bahan2 yang di butuhkan dan mengeluarkan nya dari lemari es.ketika jungkook sedang sibuk,tiba tiba taehyung dari belakang membantu mengikatkan celemek kepada jungkook.sontak jungkook pun terkejut.jungkook terdiam sesaat.di sisi lain nampak taehyung tersenyum tipis melihat reaksi yang di tunjukkan jungkook.karena taehyung mengikat nya dengan jarak yang benar-benar tidak bercela,jungkook sempat merasakan jantungnya berdegub.tapi dengan segera dia menetralkan perasaannya.taehyung benar benar suka menggoda jungkook,mungkin itu akan menjadi hobi barunya.kali ini taehyung membantu memotong sayuran.sedangkan jungkook yang berada di sampingnya sedang mencuci buah.entah setan mana yang berbisik kepada taehyung hingga dia memiliki ide gila yaitu dia berpura pura jarinya tersayat pisau ketika mengupas tomat.jungkook yang masih menegang di tempatnya pun secepat kilat menghampiri taehyung untuk mengecek keadaan jarinya.taehyung yang berpura-pura jarinya terluka itu memasukkan jarinya kedalam mulutnya,agar jungkook benar2 percaya bahwa jarinya benar benar terluka.ketika jungkook hendak mengecek keadaan jari taehyung.taehyung dengan santainya memakan buah tomat yang sudah di potongnya dan tertawa puas melihat Jungkook yang benar-benar khawatir padanya.jungkook tak menyangka dengan apa yang sudah di lakukan taehyung dia terus menatap taehyung dengan tatapan gemasnya.tidak hanya ketika memasak ketika mereka tidurpun sama seperti sebelumnya, Jungkook yang tidur di bawahpun selalu berpindah di atas dan menjadi tidur seranjang dengan taehyung.jungkook yang merasa tidurnya menyesakkan pun terbangun dan melihat tangan kekar sedang melingkar di atas perutnya.dengan hati hati dia melepaskan diri dari pelukan itu,tapi nampaknya taehyung terbangun dan menyadari apa yang akan di lakukan jungkook,dia semakin mengeratkan pelukannya.jungkookpun semakin melepaskan dirinya dengan sekuat tenaga agar terlepas dari pelukan taehyung.ketika dirasa jungkook sudah berusaha keras dan kesulitan melepaskan diri.taehyung pun melepaskan pelukannya tiba tiba,sontak membuat jungkook jatuh tersungkur ke bawah tempat tidur.taehyung yang masih berada di atas tempat tidur pun tertawa gemas melihat Jungkook yang jatuh tersungkur dan melanjutkan kembali perjalanan nya ke alam mimpi.

ketika di kampus mereka memilih waktu berdua membaca buku di bawah pohon besar di belakang kampus.jungkook Sangat serius membaca sedangkan taehyung sibuk menjahilinya.jauh di ujung sana ada kim seokjin dan seorang wanita. mereka menatap serius kearah jungkook dan taehyung duduk sekarang.

" mereka saling jatuh cinta,kamu sebaiknya menyerah."

" aku tidak mau."

perempuan tsb nampak terlihat jelas dia tidak menyukai kedekatan taehyung dan jungkook.

disisi lain terlihat taehyung sedang asik bermanja-manja tiduran di paha jungkook yang sedang fokus membaca buku.

" bagaimana bisa aku membaca buku jika kamu seperti ini?"

" kepala harus lebih tinggi ketika berbaring."

" kau..."

jungkook tidak bisa berkata kata lagi.

taehyung berkata santai,sambil memasang wajah yang ketika orang lain lihat aku yakin pasti ingin memukulnya karena menjengkelkan.

" apa dokter ada bilang kapan kamu bisa melepas perban di kepalamu itu?"

dengan posisi kepala agak membungkuk jungkook menanyakan hal serius kepada taehyung.karena dia juga penasaran sampai kapan dan butuh waktu berapa lama perban itu harus melekat dikepalanya.

taehyung yang terkejut dengan pertanyaan itu lantas terkesiap dan langsung mengambil posisi duduk.

" kenapa?apa kamu merasa aku merepotkanmu?kamu tidak ingin merawat ku lagi?"

taehyung langsung memberi pertanyaan bertubi tubi pada Jungkook.taehyung takut jika jungkook sudah bosan merawatnya lalu membuangnya dan tidak mau dekat dengannya lagi.semua pikiran buruk terlintas di pikirannya.

" bukan,kamu sudah menyelamatkanku .karena itu sebelum kamu benar benar sembuh,aku akan merawat mu.aku khawatir tentang keadaan mu."

jungkook menatap taehyung sendu.rasa bersalah masih terlintas di benaknya.dia berfikir bagaimana cara menyembuhkan taehyung bahkan dari amnesia nya.jika waktu bisa di putar kembali Jungkook janji tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu lagi.

" aku rasa seperti ini juga tidak apa-apa."

tatapan taehyung melekat tajam kearah jungkook bahkan tidak berpaling sedikit pun.

" apa kamu sungguh tidak ingat masa lalumu?"

" kamu tidak ada di masa laluku.mengapa aku harus mengingatnya?"

jungkook terkejut mendengar penuturan taehyung yang baru saja ia ucapkan.jungkook tidak ingin merasa tersentuh lagi, dengan ucapan taehyung.dia bergeming dalam hati...

'tidak,aku tidak boleh merasa tersentuh lagi.kim taehyung.. jangan lupa berapa umurmu,25 tahun bukan 18 tahun.kata kata kekanak-kanakan seperti itu...tidak seharusnya di tanggapi dengan serius.'setelah Jungkook merasa tidak nyaman dengan perasaannya ia memutuskan untuk pergi dari sana.tapi tiba-tiba taehyung menghalangi nya dan menarik lengannya.

" hei mau kemana?"

" lepaskan ..."

" kali ini...aku tidak akan membiarkan mu lari lagi.kamu menyukai ku."

" aku tidak....."

belum juga sempat jungkook menjawab taehyung langsung membungkam mulut jungkook dengan bibirnya.dengan cepat taehyung mendarat kan bibirnya tepat di depan bibir jungkook.melumat lembut dan menikmati kelembutan bibir jungkook.menyesapnya perlahan,jungkook mendorong tubuh taehyung bermaksud menolak dengan apa yang di lakukan taehyung.tapi taehyung tidak memberikan sedikitpun celah untuk jungkook bisa kabur dari ciumannya.taehyung semakin memperkuat dan memperdalam ciumannya.tanpa izin dari jungkook lidah taehyung menerobos masuk kedalam mulutnya mengabsen setiap deretan giginya yang tertata rapi.melumat dan menyesap berkali kali hingga Jungkook tak berdaya dan terpaksa menikmati apa yang sedang di alami nya sekarang.tapi itu tidak bertahan lama karena untuk keduakalinya Jungkook mendorong tubuh taehyung sekali lagi.dan kali ini taehyung menghentikan aktivitas panasnya di siang hari.tanpa melepaskan leher Jungkook dari genggamannya.masih sambil bertatap mata keduanya.

" aku menyukai mu"

setelah mengucapkan dengan lirih taehyung mengecup kembali bibir jungkook berniat melanjutkan aktivitasnya yang tertunda.tapi sekali lagi jungkook menghalaunya.dan mendorong pergi dan berlari dari sisi taehyung.taehyung masih dalam posisi duduknya,dia tersenyum tipis dan masih merasakan manis saliva jungkook yang tertinggal di bibirnya.dia memutar lidahnya menyusuri bibirnya yang masih basah akan saliva yang masih tertempel disana.

💜💜💜💜💜💜💜

di dalam kelas yang masih sepi hanya terdapat 2 orang manusia di dalamnya.yaitu Jungkook dan jimin.dua manusia yang datangnya kepagian ke kampus.

" park ...aku ingin bertanya...."

" tunggu dulu,mengapa kamu sekarang memanggil ku park?"

" aku sudah terbiasa,itu tidaklah penting yang terpenting adalah ketika kamu tahu bahwa kamu menyukai seseorang,tidak bisa menghindari perasaan itu dan pada akhirnya akan berakhir dengan tragis."

" aku juga memikirkan itu setiap hari.min yoongi menyukai uang, seorang palyboy dan juga cabul dan juga penipu.seseorang sepertinya, bagaimana bisa aku menyukainya?aku tidak menginginkan itu juga,tapi aku tidak bisa.aku hanya bisa bilang bahwa dia sudah meracuni ku dan membuat ku terpesona.tahu bahwa itu tidak boleh di sentuh,tapi aku menyentuhnya dan menunggu untuk di hancurkan."

" tidak pernahkah sekalipun ingin melawan?"

" apa kamu bisa melawan cinta?"

jungkook hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.tanda bahwa ia tidak mampu.

" kamu bukan orang yang akan bunuh diri jika tidak mendapatkan cinta,yakan?"

" bagaimana mungkin!! "

" baguslah kalau begitu.bisa saja bukan kamu yang mati di tangannya,tapi sebaliknya."

jungkook pun menyadarinya dia mengingat kembali alasan dia bisa hidup kembali.

'kenyataannya adalah setelah aku hidup kembali,aku berusaha menjauh dari kim taehyung.ada sesuatu yang serupa dan ada yang tidak sama.sejak aku bertemu dengannya aku bisa berteman dengan min yoongi.park jimin yang dulunya punya pacar perempuan, sekarang dia juga memiliki pacar laki laki.'ketika jungkook sedang melamun tiba tiba jimin membuyarkan lamunannya.

" masa depan tunggulah sampai itu datang jangan membicarakannya."

" masa depan tunggulah sampai itu datang jangan membicarakannya? baiklah."

jungkook mengulangi apa yang di ucapkan park jimin dan mengangguk mengerti.

jungkook pergi dari kelas dan mencari Taehyung.jungkook mampir ke kantin untuk membeli minuman yang akan di berikan kepada taehyung dia membeli minuman yang sangat disukai taehyung.setelah membeli minuman itu jungkook pergi ke arah kampus jurusan taehyung.dia menoleh ke kiri ke kanan berharap menemukan sosok yang di carinya.dari kejauhan dia melihat sekilas sosok laki laki berdiri dekat pohon membelakanginya.jungkook yakin itu taehyung dari postur tubuhnya yang tegap tinggi semampai sudah tidak diragukan lagi.pria mana lagi di kampus ini yang mempunyai bentuk tubuh sebagus dan sesexy itu kalau bukan dirinya,yah itulah si pria sexy kim taehyung!!!.

bergegas jungkook menghampiri nya.tapi ternyata taehyung tidak sendiri meski Jungkook melihatnya dari arah belakang dengan posisi taehyung membelakanginya,jungkook yakin taehyung sedang bersama orang lain.terdengar jelas bahwa taehyung sedang berbicara dengan seseorang.dan suara tersebut dimiliki oleh seorang perempuan.yah benar, taehyung sedang bersama perempuan sekarang lebih tepatnya siapa saya juga tidak tahu.karena tubuh perempuan tsb terhalang oleh tubuh besar taehyung,atau... perempuan itu yang bertubuh kecil.

saya pun terpaku dan membeku di tempat tanpa bisa memanggilnya setelah mendengar semua percakapan mereka.saya terkejut mendengar sebuah fakta tentang taehyung dari apa yang perempuan itu katakan.bahkan saya seakan tidak bisa menerima kenyataan ini...masih terdiam di tempatku berdiri tanpa bisa pergi menjauh berharap taehyung tidak menyadari keberadaan ku.tapi aku tidak bisa melakukannya,kakiku lemas seakan ingin terjatuh sekarang.botol yang ku pegang pun terlepas dari genggaman ku....ketika itulah taehyung menyadari bahwa ada orang lain yang kini mendengar percakapan nya dengan wanita itu.dengan cepat taehyung pun menoleh kebelakang, tepat kearahku berdiri di belakangnya.kedua matanya membulat sempurna.dia pun terkejut tak menyangka bagaimana bisa,bukan lebih tepatnya sejak kapan aku disini bahkan dia tidak menyadarinya.keadaan sangat canggung diantara kami bertiga.

Hei dhinda fellicia here

Wait for another chapter, okay?

We will update soon.

NEXT or NO???

Don't forget vote, like and coment juseyoooo.....