Rana terbangun dari tidurnya. Bukan karena rasa mual seperti kemarin pagi, melainkan karena ia mencium aroma masakan dari pintu kamar yang terbuka. Wanita itu mengusah kedua matanya lalu mencoba untuk bangkit duduk. Ia merapikan ikatan rambutnya yang longgar. Menguap pelan karena rasa kantuk yang masih menyerangnya.
Wanita itu melirik ke arah nakas, jam weker masih menunjukan pukul 5 pagi. Ia lalu menoleh ke samping tak menemukan sosok Gathan. Dahinya mengernyit lantaran bingung.
"Kemana Gathan?" ujar Rana pelan. Ia lalu turun dari tempat tidur, masuk ke dalam kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka.
Setelah itu Rana turun ke bawah, mencari tahu dari mana asalnya bau gurih masakan yang tadi menggelitik indra penciumannya. Wanita itu turun ke lantai bawah dan langsung menuju ke arah dapur. Ia berhenti di samping meja makan, tatapannya ke depan menatap seseorang yang berdiri di dapur dengan menggunakan epron warna pink miliknya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者