webnovel

Tunangannya Alea, Malvin Gerald

"Kenapa kamu berbicara seperti itu di hadapanku, seolah aku ini tidak pernah menghargai kamu?" Zio mengerutkan keningnya, dia merasa heran dengan ucapan Alea.

"Karena pada kenyataannya seperti itu, jika ingat masa lalu, yang aku ingat hanyalah kepedihan, tidak ada kebahagiaan sedikit pun," ungkap Alea dengan nada yang rendah.

Wanita itu menundukkan wajahnya, dan tidak bisa menatap ke arah mata Zio sama sekali.

"Aku yang terdahulu memang selalu bersalah kepadamu, tetapi selama kamu tidak ada--aku merenungkan semua kesalahanku, bahwa sebenarnya aku tidak bisa hidup tanpamu dan aku sangat mencintaimu," lirik Zio.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章