webnovel

Jahilan Abi berujung maut

Mendengar Abi mengutarakan nya Amira lekas bangun dan menatap Abi dengan begitu lekat .

Sementara Abi yang melihat heran ke arah Amira , bagaimana tidak Amira bahkan tak mengganti pakaian nya sejak siang tadi dan segera Abi melangkah ke arah lemari pakaian dan memilih milihnya dan pilihannya jatuh pada baju tidur warna peach dengan panjang selutut .

Ia mendekat pada Amira dan menyerahkan baju yang ia pilih pada Amira .

Amira menatap bingung pada Abi karena ia tidak mengerti dan untuk beberapa saat ia melangkah mundur seketika kini ia paham maksud dari Abi .

Melihat tingkah Amira yang melangkah mundur Abi menyeritkan sebelah alis nya karena heran dengan tingkah Amira." Aku kan hanya memberikan baju kenapa dia ketakutan 'batin Abi .

"Kamu kenapa , dengan langkah mendekati Amira

"Jangan mendekat pak, saya benar benar belum siap pak . dengan langkah mundur semakin menjauh

Tanpa menjawab Amira , Abi malah semakin mempercepat langkahnya mendekati Amira

Dengan langkah cepat Abi menarik pinggang Amira yang hampir menabrak ujung meja kaca yang letaknya di dekat jendela dinding kamar .

"Kamu benar benar teledor Amira

"Pak Mira minta maaf , tapi Mira benar benar belum bisa pak .

Mendengar Amira berkata keinginan Abi muncul untuk menjahili Amira , senyum nakal Abi terukir di wajah .

"Kenapa kamu sampai belum bisa bukanya hampir setiap hari kamu lakukan itu .kata Abi serius

"Setiap hari .? Saya sama sekali belum pernah melakukan nya, bapak kira saya perempuan yang seperti itu. Kata Amira kesal

"Kalau gitu biar saya yang melakukan nya .kata Abi menyeringai

"Pak saya masih sekolah . Balas Amira sedikit berteriak

"Lah tidak masalah , saya kan suami kamu . balas Abi

"Bapak aneh . Kata Amira yang hampir menangis

"Kamu bilang saya aneh , bagaimana kalau saya lanjutkan yang dengan lebih aneh lagi . Tersenyum dengan gerlingan nakal

Amira yang mendengar jadi sangat gugup .tak henti hentinya Amira berdoa Dalam hati karena harapannya saat ini hanya pada Tuhan agar pak Abi tak bertindak aneh-aneh pada dirinya .

Melihat Amira ketakutan Abi kembali melanjutkan aksinya menjahili Amira

"Mau tak mau kamu harus melakukannya ,kata Abi gemas dan mendekati tubuh Amira dan memeluk erat-erat tubuhnya

"Tapi saya benar benar belum siap pak ,mohon pengertiannya.balas Amira memelas

"Kenapa kamu belum siap ,itukan hanya hal yang mudah kamu tinggal buka truus kamu pake lagi. Kata Abi halus

Mendengar Abi berucap Amira langsung kaget dan menatap Abi heran.

"Aku mau kamu pakai ini. Sambil menyodorkan baju yang di ambilnya di lemari

Betapa malunya Amira karena salah arti dari perkataan Abi .padahal ia tak tau kalau Abi sengaja mengerjai dirinya

Tanpa berkata Amira mengabil baju dan berlari ke kamar mandi .

Melihat tingkah Amira Abi tersenyum penuh kemenangan .

"Kamu semakin membuat aku penasaran amira. Batin Abi.

****

"Amira ,kita harus ke bandara sekarang

ucap Abi di balik pintu kamar.

Semalam Abi tak tidur bersama Amira karena ia tau kalau Amira malu padanya .dan selama mereka menikah baru Tadi malam mereka tidur Sekamar saat menonton film

Amira baru saja selesai mandi dan ia membuka pintu kamarnya hanya dengan menggunakan baju mandi berwarna hitam dan gulungan handuk yang menggulung rapi di atas kepalanya ia baru selesai keramas .

"Ia ada apa pak. Sahut Amira saat membuka pintu .

Abi begitu terbelalak matanya saat melihat dada Amira yang tidak tertutup benang sehelai pun, begitu mulus putih dan tulang selangkang yang sedikit menimbul begitu menggoda, dan leher jenjang Amira yang menampilkan ke apikan beberapa tahi lalat yang cukup menggoda.

Amira bingung menatap Abi yang hanya diam saat di tanya dan ia mengikuti arah tatapannya mata Abi dan betapa kagetnya Amira saat ia mengetahui bahwa Abi sedang menatap dada Amira . Segera Amira membating pintu kamar , ada rasa kesal dan juga ia marah pada Abi yang berani menatap nya bagaikan binatang buas ..

Setelah mendapat perlakukan Amira yang menutup pintu dengan suara sangat keras ia membuka kembali pintu kamar Amira dan masuk segera ia memeluk Amira dari arah belakang di dekap erat tubuh Amira .

"Jangan marah ,dan maafkan aku .kata Abi dengan penuh penyesatan.

Amira kaget dengan tingkah Abi dan ia kata ia menyesal tapi kenapa ia masuk dan malah memeluk Amira yang hanya menggunakan handuk saja .

Abi merasa Amira hanya diam ia mencium leher belakang Amira . Yang mampu membuat Amira langsung berbalik dan menampar Abi

下一章