webnovel

Sahabat Palsu (1)

Deku , Lida, todoroki dan bakugo seperti biasa berkumpul di meja taman.

Deku dan bakugo dengan pertengkaran mereka. Dan Lida serta todoroki dengan pelajaran mereka.

"Sialan, enggak enak banget sih sarapanmu!!" keluh bakugo dengan seenaknya menyantap bekal deku.

Deku hanya bisa berkeringat dan pucat pasi. Bagaimana pun dia sangat takut pada bakugo...

"Bisa diam bakugo, suara mu menganggu" seru todoroki dengan nada datar. Dia tidak mempedulikan marahnya bakugo yang diganggu.

Bakugo menendang kursi dan langsung mengumpat todoroki. Todoroki hanya diam, menganggap suara bakugo sama sekali tidak terdengar lalu melanjutkan pelajaran.

Bakugo berjalan menuju Lida , dan menatap pelajaran yang menurutnya sangat membosankan.

"Hoi kutu buku, jangan belajar terus dasar kau ini membosankan sekali!!" seru bakugo dengan nada meledek menunjuk soal yang dibaca Lida.

Lida seketika hanya terdiam, tangannya bergetar. Todoroki mendadak tidak lagi tenang dan menatap marah pada bakugo.

"A..apaan sih,??. Cuman gitu doang cengeng!!" seru bakugo , tiba tiba dia merasakan hal mengerikan sedang mengintainya.

Deku dengan sigap memeluk bakugo , dan bakugo marah berusaha agar deku melepaskan nya.

"Ja..jangan gitu bakugo, " seru deku berusaha agar bakugo mau menurutinya. Deku tidak mau todoroki dan bakugo bertengkar lagi.

_

_

Plak, bakugo mendorong deku hingga terjatuh. Deku menatap dengan mata sendu. Seketika tubuhnya bergetar karena sakit.

Bakugo terdiam, dia sadar deku sangat lemah. Dan berhenti meledek lida. Dia hanya duduk dan menyantap bekal deku tanpa berkata apa apa.

Deku bangkit dan duduk di sisinya,...

"Sialan gak enak banget!!" Keluh bakugo masih berusaha menyantap sendok nasi yang dia ambil.

_

_

"Hai lida Kun", seru seseorang, Lida menatap dengan bengong. Kemudian mulutnya mulai merapat ketika tau siapa itu.

Orang itu duduk di sebelah Lida, dan mulai berbicara pada lida dengan nada santai.

Lida hanya diam, dia tidak tau harus bagaimana. Jika dia berteriak sekarang. Maka ..teman nya akan pergi lagi.

Lida melirik temannya itu. Dia adalah teman yang kemarin selalu meledeknya.

"Kau mau memaafkan ku kan Lida?" tanyanya. Hati Lida berkenyut.

Ia melihat temannya yang tampak sangat menyesal karena telah meninggalkan nya.

Lida masih marah pada temannya itu, tetapi bagaimana pun semua orang bisa berbuat kesalahan.

"Iya.., aku memaafkanmu kok Reno Kun"

_

_

Todoroki merasa risih dan aneh saat teman yang waktu itu meledek lida. Kini asyik duduk dan bercengkrama dengan bakugo serta deku.

Todoroki menatap datar pada Lida. Lida terlihat sangat senang dapat berbaikan lagi. Tetapi menurut todoroki, temannya ini sama sekali tidak tulus.

Todoroki sudah pernah menemui banyak teman seperti ini. Pasti ada alasan kenapa dia bisa bersama dengan Lida lagi.

_

_

"Hai kamu todoroki Kun ya, astaga aku sama sekali gak nyangka loh Lida bisa berteman dengan idola sekolah" serunya berbasa basi.

Namanya Reno, menurut pandangan todoroki dia adalah anak yang sok gaul.

"Aku dan Lida adalah sahabat sejati" seru todoroki menatap sinis pada Reno.

Reno hanya terdiam, kemudian tertawa sambil beralih pada Lida yang sedang asyik makan..."Kita juga teman yang baik kan?"

"Iya" seru Lida , ia terlihat senang sekali.

Todoroki sebenarnya sama sekali tidak masalah kalau Lida dapat berteman dengan siapapun.

_

_

_

Tetapi..Reno.., todoroki merasakan ada sesuatu yang salah tentangnya. Senyumnya itu...palsu..

Gerak tubuhnya, tawanya terasa begitu tidak menyakinkan.

Entah kenapa todoroki ingin menguak fakta bahwa Reno bukan lah ingin berbaikan pada Lida.

Ia seolah..dekat karena ada sesuatu

_

_

下一章