webnovel

Kamu Tahu Batas Kesabaranku (4)

編輯: Wave Literature

"Aku… Aku tidak mau tidur dengan si kuat," ucap Qu Tan'er dengan wajah yang tampak gusar.

"Terserah kamu," balas Mo Liancheng yang tidak mau memaksa. Dia malah berbalik badan, kemudian melempar sepatu di kakinya, namun binatang kecil di tangannya masih berada di sana. Sembari menatap langit-langit, tiba-tiba dia bertanya, "Apa kamu mau tahu bagaimana suasana hatiku saat ini?"

"Tidak tertarik!"

"Aku dengar, kamu marah saat bertemu Pangeran Pertama."

"Ya." Memangnya apa urusannya? Batin Qu Tan'er.

"Kamu bahkan dipeluk cukup lama olehnya…"

"Omong kosong! Kalau dia tidak memelukku, aku sudah mati!" Qu Tan'er mulai emosi, sampai-sampai dia berteriak sambil mengepalkan tinju.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章