webnovel

35 - bandit

Elf merupakan salah satu ras yang dapat dipilih pemain dia Celestial online. Mereka biasanya kan memulai petualangan di desa elf yang terletak di midgard utara.

Pilihan ras ini memberi status tambahan berupa agility dan charm. Agility berhubungan dengan ketepatan serangan sedangkan charm lebih condong ke daya tarik. Semakin cantik atau tampan wajah seseorang di dunia nyata, maka tambahan status charm yang mereka peroleh juga akan semakin besar.

Mereka kebanyakan akan memulihkan job archer, maupun priets dan sejenisnya, karena mereka memiliki kecepatan gerak yang cepat. Juga ada yang memilih job assasin, tapi itu untuk pemain yang memilih ras Dark elf ataupun night elf, karena memiliki penglihatan yang cukup baik di malam hari.

Pemain lain yang memiliki ras elf biasa juga bisa menjadi Dark elf, dengan menjalankan misi khusus. Dark elf maupun Night elf sering disangkut pautkan dengan kegelapan, hanya karena elemen utama mereka adalah kegelapan.

Karena itu, jarang ada Dark elf maupun Night elf yang ada di midgard tengah. Di midgard tengah saja yang jenis ras nya sangat beragam saja mereka masih sulit diterima, apa lagi di midgard tengah yang kebanyakan penduduknya adalah manusia.

" ada waktu sebentar?? " seorang laki-laki berada di sampingku dan bertanya padaku. Dia seorang yang memiliki ras beastman berjenis macan. Dengan rambut berwarna keperakan dan dibelakangnya ada pedang besar yang ia bawa.

" ya, ada apa?? " jawab Synd.

" apa anda kan ke midgard tengah?? "

"kami memang akan ke midgard tengah, memang ada apa?? " kini aku angkat bicara.

" oh tidak. Kami cuma ingin gabung, kami juga ingin pergi ke midgard tengah!! " dia bilang apa, dia juga ingin ke midgard tengah. Memang dalam perjalanan dengan cukup banyak orang, maka akan semakin besar pula kemungkinan kita selamat, tapi dia bilang apa?? Kami???  Disini kami hanya lihat dia seorang saja!!

" eto,... Kami?? " kataku yang kebingungan

" oh maaf. Temanku menunggu di luar, dia kesulitan masuk ke dalam sini. Kalau kalian mau menemuinya, ayo aku antar!! " dia menawarkan bertemu dengan temannya, terus katanya temannya kesulitan masuk kesini??  Memangnya kenapa, apa ras??

Setelah membayar tagihan makan dan skill memasak, kami diantar beastman itu menemui temannya. Kami berjalan cukup jauh masuk ke dalam hutan, hingga sampailah di sebuah pohon besar.

Disaat sudah ada beberapa orang yang menunggu kami, kami bingung dengan maksudnya. Bukannya mereka cukup mudah jika ingin masuk ke dalam hutan karena ras mereka adalah manusia dan ada beberapa yang elf. Tapi...

Mereka segera memutar kami berdua, belakang juga sudah dipenuhi orang. Hhh, kelihatannya aku dan Synd sudah terjebak. Mereka bukannya mau minta bantuan, tapi malah ingin merampok kami.

" jebakan lah?? " keluhku walau kekuatanku sudah meningkat cukup pesat, tapi untuk dapat keluar dari sini adalah hal lain lagi.

" sudah kuduga, orang itu mencurigakan!! " kata Synd yang ada disampingku. Sejak dari tadi, Synd sudah mencurigai orang, bayangkan mana ada orang yang minta bantuan pada orang yang baru ia temui.

Tak ada orang seperti itu, kalaupun ada kemungkinan besarnya dia adalah bandit. Dan yang kami temui kali ini adalah bandit.

" merepotkan!!! " kataku sambil menghunuskan pedang. Memang kemungkinan kami menang melawan mereka sangat kecil, bahkan mungkin hampir nol persen. Tapi jika hanya meloloskan diri dari sini mungkin masih ada kesempatan.

" mau melawan??? Hhh, oke ayo kita mulai!! " Synd juga memegang pedangnya.

" mau melawan!? "

" nanti mati lho!! "

" mending menyerah saja, dan serahkan semua barang kalian pada kami!! "

Mereka semua sangat sombong dengan jumlah mereka. Aku mengeluarkan posion dan melumuri pedangku dengannya. Aku juga memberikan beberapa botol stun potion dan posion ke Synd, dia menggunakan yang stun potion.

" mulai!!?? "

" ayo!!? "

Kami berdua bergerak mendekat orang yang paling dekat dengan kami, segera aku menebasnya dan Synd menusuknya. Ia terkena keracunan dan stun selama beberapa detik.

Kami segera mengerang orang itu dengan  sekuat tenaga sampai orang tersebut mati, ternyata dia juga seorang pemain kawan saat tubuhnya terbelah, dia menjadi butiran cahaya dan menjatuhkan pedangnya.

Sontak itu membuat semua temannya marah, mereka semua maju menyerang kami.

Aku segera disibukkan tiga orang dan tiga archer, sedangkan Synd terlihat melawan dua orang. Aku menangkis setiap serangan yang diberikan, seta menghindari luncuran anak panah yang datang.

Aku ingat kesulitan menghadapi mereka, kelihatannya mereka berlevel cukup tinggi sekitar 35-45 an. Sedangkan aku masih berlevel 30 kurang, tapi jika dilihat dari jumlah status, kemungkinan aku berimbang dengan lemah biasa berlevel 40 dan ditambah karena bertarung sendiri, mungkin kekuatanku berimbang dengan pemain biasa berlevel 60.

Meski begitu ternyata masih sulit juga menghadapi enam orang berlevel 40 an, apa lagi semakin lama, semakin kesulitan menghindari setiap panahan archer itu.

" Wave Slash! " seorang terpental karenanya, " Bash! Bash! Bash!... " aku segera menghujani nya dengan sebanyak mungkin.

" satu keluar!! " gumanku sambil melihat mereka mendekat.

Aku sudah siap jika harus mati disini, kemungkinan aku hanya kehilangan satu level ditambah satu equip. Aku sudah pasrah dengan keadaan ini, tapi....

Sebuah tombak kehitaman menghantam salah seorang yang mendekatiku, aku melihat siapa yang melakukannya. Di belakangku ada seorang berjubah dan berkerudung, dia merapal sihirnya dan membuat lagi tombak gelap itu.

Dia melemparkan tombak itu ke bandit yang mendekat tadi. " cepat bangun dan habisi dia!! " teriaknya membuatku terbangun dari lamunanku.

Aku segera bangun dan mengangkat pedangku kembali, serta memberikan sejumlah energi kedalamnya. " Armament!! "

" Dark Room! " aku menusukkan Senjataku ke orang tadi. Kekuatanku akan meningkat jika aku berada di dalam Dark room, dan kekuatan musuh akan berkurang.

Orang itu juga membantu dengan melepaskan berbagai kutukan yang melemahkan para bandit, aku bergerak sangat cepat menuju setiap bandit yang sudah dilemahkan orang itu.

Mereka ketakutan seperti melihat dewa kematian menghampirinya, setiap yang berhasil dilemahkan orang tadi, akan aku habisi hanya dengan satu tebasan maupun tusukan.

Kami berdua butuh beberapa menit untuk menghabisi keenam orang tau, setelah selesai, kamu segera memulihkan diri dan membantu Synd yang kelihatannya kesulitan menghadapi dua assasin yang ada.

" Synd, butuh bantuan?? " kataku sambil menangkis serangan yang mengarah padanya.

" eh, sudah selesai..." ia melihat sebentar tempat pertarungan ku tadi, dia terkejut dengan hilangnya semua orang tadi, dia menunjuk sesuatu. " dia?? "

" dia membantuku mengalahkan semua orang tadi " kataku.

" kamu hadapi yang disana, dan aku yang ini " ia melesat setelah mengatakan hal itu.

Heh...dia assasin, memang cepat gerakannya, tapi, belum cukup untuk menghadapiku. Kecepatan assasin itu ternyata masih dibawahku, apalagi dengan senjata yang kugunakan, dan status milikku, di sudah kalah total.

Pertarungan kami hanya berlangsung seberapa menit, sebelum dia tumbang. Aku menghabisinya dengan satu tebasan di leher, assasin memang memiliki jumlah HP yang rendah, jadi beberapa tebasan saja sudah cukup untuk membuatnya terlutut.

Setelah menghabisi satu, aku segera membantu Synd mengalahkan satu assasin lagi. Tak berlangsung lama, akhirnya dia mengikuti jejak temannya dan meninggal di tangan Synd.

*****

Jangan lupa tinggalkan like dan comment :-)

下一章