webnovel

Perempuan Bem Sama (1)

"Wanita itu siapa?" tanyaku di sela sela makan malam romantis.

Bem sama mengernyitkan dahi,

"Wanita?"

"Iya.., Bem sama tadi pergi dengan wanita kan. Siapa dia?" tanyaku masih mengunyah makanan enak malam itu.

Bem sama berhenti makan dan tersenyum tipis sambil membuka mulut , Mengarahkan makanan kue panjang untuk ku.

Aku merasa gelagapan, pertanyaan tadi terasa membuyar karena Bem sama tiba tiba memaksaku membuka mulut dan mulai memakan nya.

_

_

"Uhm.., ..." seru ku membuka mata dengan perlahan. Mimpi kemarin luar biasa.

Tak

Aku berjalan dengan riang ke dapur. Disana ada Bem sama yang sedang asyik mengerjakan tugas.

Aku tersenyum, teringat mimpi kemarin yang terasa nyata. Bem sama..

Tak

Tak

Cup

_

_

Plak.., aku sampai tidak sadar apa yang terjadi. Bem sama melihat ku dengan tatapan marah. Matanya yang Selalu terlihat dingin semakin dingin seperti es.

Bem sama berdiri sejajar Dengan ku, aku masih terpaku memegangi pipiku yang memerah.

Dia menunjuk keningku dan mengejekku..dengan kata katanya yang tidak pernah kudengar.

"Perempuan iblis pembunuh, kau selalu saja mencoba mengambil hatiku. Aku sama sekali tidak mencintai mu. Aku muak dengan sikapmu. Seolah tau siapa diriku. Aku tidak mengenalmu!!"

Setelah mengatakan itu Bem sama pergi entah kemana. Aku terpaku dan perlahan membeku.

_

_

Aku salah.. padahal aku pikir Bem Sama sudah mulai mencintai ku. Aku pikir akhirnya ingatan Bem sama kembali.

Sama sekali tidak.., Bem sama semakin membenci ku. Apa aku salah mencium pipinya .., aku sudah menjadi istrinya...

Bem sama merasa risih dengan perlakuan ku, tingkah laku Bem sama yang selalu diam dan memukau.

Kini ia marah padaku,..Hatiku sakit.

_

_

_

Aku duduk termenung, selama setengah hari memikirkan betapa hinanya diriku. Bem sama tidak pernah salah, ia pasti marah karena aku.

Aku telah membuat kesalahan..

_

_

Tak

Aku menatap pintu masuk rumah. Hampir seharian aku sama sekali tidak bergerak menunggu Bem sama pulang dan meminta maaf.

Aku ingin Bem sama menatapku seperti dulu. Saat Bem sama menjawab perasaan ku.

Mataku terbelalak disaat Bem sama membawa perempuan lain..

Baunya..itu manusia..

_

_

Aku berdiri dan berusaha menyingkirkan perempuan hina itu dari Bem sama. Tetapi Bem sama malah menepis ku dengan kasar dan melindungi perempuan itu.

Sejenak kakiku sempat kaku, hingga aku mulai kehilangan kesadaran saat Bem sama membuka mulutnya.

Bem sama menarik gadis itu ke pelukannya, tubuh Bem sama telah ternodai..

"Perempuan sialan , menghindar dari Bem sama ku!!" seruku tidak sadar dan mencoba melepaskan pelukan Bem sama yang sangat erat.

Aku menatap Bem sama lekat lekat kemarahan tampak jelas di kedua mataku. Kenapa Bem sama membawa perempuan lain..., terutama gadis manusia yang sangat hina ini??

Bem sama menarik gadis itu dan menatapku dengan tatapan kebencian.

"Ini gadis yang kucintai, kau bukanlah gadis itu!!" seru Bem sama.

"Ta...tapi aku adalah istri Bem sama.., Bem sama tidak boleh bersama perempuan ini!!" seruku marah.

Plak

Bem sama menampar ku lagi, tamparan itu terasa sangat jelas dan sakit. Walaupun aku sama sekali tidak merasakan apapun saat ada pisau yang menembus kulitku.

_

_

Bem sama berjalan dengan mudahnya meninggalkan diriku yang sudah sangat berantakan.

Tanpa Bem sama aku benar-benar berantakan...

_

_

Aku menatap Bem sama dengan mata sendu. Tidak ada tujuan hidup Bem Sama tidak mencintaiku..

下一章