Kejahatan Manusia (2)
"Uhuk..uhuk!!",
_
_
Aku terbatuk kemudian memegang leherku dengan erat. Sakit...sekali!!
Kemudian perlahan mataku remang remang menatap ke atas. tidak ada siapa siapa.
Aku sudah ada di rumah itu,..
_
_
Aku berdiri setelah merasa aman dan mengusap mataku dengan kasar.
"Aku harus keluar dari sini!!" seruku , mereka pasti akan menyiksaku seperti tadi jika aku tidak segera pergi.
Bruk
Sebelum aku melangkah kan kaki. sebuah benang menjatuhkan ku. Aku berdiri dan memegang kepalaku yang sakit.
A..ah...,
_
_
Bruk
_
_
Srek, aku membuka mataku lagi. Apa tadi aku pingsan?
Sebuah tangan menarikku ke atas kemudian menatapku dengan tatapan menjijikan.
Itu sungguh membuatku takut dan... berkeringat.
Pria gendut itu!!, dia menatapku dengan wajah memerah dan nafas panas. Itu sungguh aneh, lepaskan aku !!
Aku memberontak. Berusaha menarik tangan gendut itu dari bajuku.
Namun ia dengan mudah menghempaskan nya kemudian tersenyum lagi.
"Manis banget,.. seperti boneka" serunya. Kemudian mulai menciumi rambutku.
Hiks..
_
_
"le..lepaskan aku!!" seruku berkali kali berusaha melepaskan diri. Namun tubuhnya begitu gendut dan besar.
Kutendang tendang perutnya. Sama sekali tidak bereaksi.
Tangannya mulai melingkar memeluk perutku.
Srek!!!, dia menarikku keras hampir membuat ku tidak bernafas.
Hiks.., air mataku mulai keluar. Ini Sungguh tidak adil!!, mengapa aku di perlakukan seperti ini!!
Sepanjang malam ia selalu menyiksaku seperti itu..
_
_
_
_
"Cepatlah bocah!!", seru lelaki kurus itu menendang sapu dari tempat duduknya. Aku meliriknya dengan tatapan sedikit dingin.
Terbiasa ya...?, aku seperti nya sedikit tau bagaimana manusia manusia seperti ibu di luar sana.
Aku melanjutkan menyapu, kemudian mencuci piring lalu memasak. Padahal aku berumur 6 tahun.
Aku ingin keluar dari tempat ini!!, mereka selalu saja menyiksaku.
Paginya perempuan itu membawaku ketempat mengerikan itu, siangnya pria kurus ini menjadikan aku pembantunya, dan malamnya..
_
Itu sungguh menjijikan, ah aku akan muntah setiap kali mengingat kulit penuh keringatnya menyentuh seluruh tubuhku!!
_
Prak..
aku melemparkan piring keras ke lantai tanpa sadar. nafasku tersengal-sengal. Kemudian mataku mulai menutup.
"Marah", aku kini sangat marah!!
_
Cukup!!, aku mengambil sebuah sendok kotor yang belum sempat kucuci. Kemudian mulai mematahkannya dengan mudah.
Pria itu kini sedang tidur siang, aku dengan cepat menyelinap di jendela karena tubuhku yang kecil.
_
Aku menghela nafas kemudian mengelap mataku yang berkunang. Begitu marah!!
Kakiku segera kulangkahkan keluar berusaha sejauh jauhnya pergi dari tempat itu.
Bagaimana ada manusia yang sekejam itu, ?, aku bukan boneka!!, bukan alat!!
_
_
_
"Aku berjanji tidak akan percaya siapapun lagi..."
_
_
_
Itu janjiku dan kini aku berada di sebuah toko yang sudah tutup. Duduk berjam jam disana dengan kedinginan.
Hari sudah mencapai musim dingin. Aku menghela nafas berkali kali karena kedinginan.
Namun, aku tidak menghiraukan siapapun. walaupun aku mati biarkan saja..toh...siapa yang peduli?
_
_