Fruit 1461: Malam Pertama di Rumah Pak Lurah
"Kembalikan kucingku!" Tiba-tiba terdengar suara ketus dari sebuah arah. Itu Ferdi, berdiri sambil menatap sengit ke Gavin yang mengelus Cempluk dalam gendongan.
Suara dari Ferdi cukup mengagetkan 3 orang di sana, sedangkan Cempluk tetap memasang wajah datar seolah tak bersalah. Namun untuk menjaga emosi Ferdi, kucing putih itu paham dan dia meloncat turun dari gendongan Gavin dan berlari kecil ke Ferdi.
Pak Lurah merasa tak enak sendiri dan berkata ke putranya dengan suara lembut, "Fer … jangan begitu pada ta—"
"Kembalikan!" Ferdi tidak menggubris ayahnya dan tetap menagih si kucing di lengan Gavin dengan sorot mata tajam penuh permusuhan, seakan Gavin sudah mengambil harta karun paling berharganya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者