Fruit 348: Jadikan Aku Satu-Satunya Asupanmu
Kembali ke hutan...
Andrea duduk tenang di salah satu dahan besar pohon. Ia tak banyak bergerak karena tak mau tambah merasakan gerah. Peluh sudah cukup membuat basah pakaiannya.
"Kau tak ingin ganti baju, sayank?" Dante berdiri di dekatnya.
"Ya, ganti baju, dan setelah itu aku pingsan karena kehabisan tenaga. Terima kasih saran hebatmu," sarkas Andrea.
"Tenang saja. Ada aku di sini siap membuat kau pulih kembali."
"No, thanks! Tak usah. Aku lebih memilih baju basah dan membiarkan tenagaku pulih dengan sendirinya seiring waktu." Puteri Cambion berkeras.
Dante menyibakkan rambut panjang istrinya. "Masih saja keras kepala, humm? Bagaimana kalau ada monster kuat ke sini? Kau masih kukuh tak mau menerima asupan dariku?"
Andrea menoleh kesal ke Dante. "Bilang saja kau ingin skidipapap sawadikap biskuit ahoy."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者