Fruit 138: Macan Sabertooth Api
"Met pagi, Dante!" sapa Andrea ceria.
Dante baru saja keluar dari kamarnya, berjalan sempoyongan dan lemas. "Hm." Jawaban khasnya mengudara sembari dia menuju ke meja makan.
Ruang makan itu bisa langsung ditemui begitu mereka keluar dari kamar masing-masing. Ini membuktikan betapa sederhananya pondok di alam Cosmo meski peralatan di dalamnya terbilang canggih dan modern di beberapa aspek.
Pria Nephilim melirik Andrea. Gadis itu memakai celemeknya. Namun kali ini dia juga berpakaian lengkap di bawah celemek itu.
Dante sadar, ini alam nyata, bukan lagi mimpi, maka mustahil akan menjumpai Andrea yang hanya bercelemek saja seperti tadi malam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者