Fruit 85: Kau Tak Pernah Ikut Pramuka?
Setelah pekerjaan melelahkan tersebut, Andrea pun berhasil membuat sebuah kain dari kulit beruang yang kuat. Apalagi dia menyukai corak bulunya. Belang cantik coklat dan putih seperti zebra.
Andrea meminta bantuan Dante untuk memotong kulit itu menjadi beberapa bagian karena kulit tersebut sangat lebar dikarenakan tubuh besar si beruangnya.
Setelah Dante memotongkan pedangnya pada kulit beruang sesuai arahan Andrea, dia kembali memanggang daging meski kali ini tidak dibumbui dengan air kelapa muda, karena biasanya Andrea yang lebih terampil soal itu. Dia kini hanya sekedar memanggang saja.
Sebenarnya Dante bisa langsung memakan daging itu mentah-mentah, tapi dia malas jika diolok-olok Andrea nantinya. Makanya dia terpaksa sedikit bersusah payah untuk menghindari sindirian gadis berlidah tajam itu, meskipun lidahnya kini ikut tersegel seperti tenggorokannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者