Dave masih diam, sementara Jean sudah mengecup bibirnya beberapa kali sambil terus memejamkan matanya.
Jean pun berhenti melakukannya dan memundurkan wajahnya. Gadis itu membuka matanya dan sorot matanya memancarkan kesedihan yang membuat hati Dave juga ikut merasa sakit.
Jean menutup mulutnya dengan kedua tangannya, sementara matanya sudah berlinang air mata.
"Dave … maafin aku. Aku ga bermaksud."
Jean bangkit dan berlari menuju tangga. Dave yang masih terjebak dalam benaknya pun kini sudah menentukan hal yang entah akan ia sesali di kemudian hari atau tidak.
Dengan cepat Dave mengejar Jean yang sudah berada di lantai atas. Dan saat Jean sudah memegang ganggang pintu kamarnya, Dave menahan tangan Jean dan menarik tubuh gadis itu sehingga Jean berbalik menghadap Dave.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者