DREAM CATCHER

Oke guys, karena authornya males bikin prolog / perkenalan. Yah, kalo gitu kita langsung mulai aja ceritanya yaa...

Let's begin...

"Selamat ulang tahun kami ucapkan, selamat panjang umur kita kan doa kan, selamat sejahtera sehat sentosa, selamat panjang umur dan bahagia."🎶

Semua orang yang ada disini bertepuk tangan merayakan hari ulang tahunku. Pesta ini juga sebagai pesta perpisahan untuk senior-seniorku disekolah. Akhirnya 1 tahun lagi dan aku akan segera lulus.

Hanya satu orang yang tak kulihat kehadirannya, Ken Vero pacarku.

"Gimana Vero udah dateng belum?" -Fay

"Belum tuh. Padahal tadi dia bilang udah perjalanan kesini, tapi kenapa belum dateng-dateng juga yaa. Padahal udah dua jam sejak Vero nelfon gw, tapi sampe sekarang dia kok ngga ngabarin lagi. Gimana sih Vero kok ngga on time." -Kayla

"Palingan si Vero lupa belum beli hadiah buat lo, makanya lama buat dateng kesini." -Fay

"Iya juga ya, tahun lalu kan juga kaya gitu. Haduh dasar deh Vero pelupa." -Kayla

"Nah, lagian kan ini masih jam 8, ya kita happy-happy dulu lah. Ini kan pesta lo, gw ngga mau kalo lo sedih di hari spesial lo ini. Eh ntar malem gw sama Fay mau nginep disini bolehkan. Habisnya rumah gw sama Fay kan mencar jauh banget, kita juga udah bawa seragam yang bakalan dipake besok kok." -Victoria.

"Ooo, iya, ngga papa kok. Ntar kita bisa ngadain ladys party kan bareng-bareng malahan. Yaudah lanjut nikmatin pesta gw ya guys. Gw mau sapa kolega bokap gw dulu." -Kayla

"Duh Kayla baik deh, makasih ya Kay. Lo emang bestfriend gw yang paling pengertian." -Fay

"Iya, santai aja. Yuk next party." -Kayla

Tepat jam 10.30 malam.

Teman-temanku udah pada pulang. Sekarang tinggal aku, Fay, sama Victoria.

"Kayla Anashtasya! Hajimemashite! Saya partner bisnis Ayah Anda dari Jepang. Selamat ya, pesta yang sungguh meriah. Saya pasti juga akan mengundang Anda untuk menghadiri pesta yang saya buat lain kali." -Mr. Yoshito

"Yoroshiku onegai shimasu. Arigatou gozaimasu Mr. Yoshito. Terimakasih atas kedatangan Anda. Saya senang apabila Anda bersedia menghadiri pesta yang saya buat. Anda adalah partner bisnis sekaligus sahabat Ayah saya, pasti saya akan mengundang Anda untuk hadir di acara ini. Anda adalah tamu penting bagi saya dan Ayah saya. Terimakasih atas kehadirannya Mr. Yoshito." -Kayla

"Dou ita shima shite. Kalau begitu saya pamit dulu. Konbanwa." -Mr. Yoshito

"Mari Mr. Yoshito biar saya antar." -Daddy

"Akhirnya rumah ini kosong juga tinggal kita bertiga yaa." -Fay

"Kita naik ke atas yuk, kita ke kamar gw. Bentar ya gw tutup pintunya dulu." -Kayla

"Cepetan ya, gw tungguin kok." -Victoria

"Oke." -Kayla

Tiba-tiba sosok pria yang cukup tampan datang, Vero itulah namanya.

"Selamat ulang tahun sayang. Maaf ya aku telat, ini hadiah buat kamu." -Vero

"Ihh, kamu kenapa telat sih. Pestanya kan udah mulai dari jam 8 tadi, kenapa jam segini baru dateng. Ini kan hampir tengah malem." -Kayla

"Iya, tadi ada acara dulu soalnya. Maaf ya mami sama papi juga ngga dateng hari ini. Soalnya mereka lagi diluar kota, tadi sore udah berangkat dari bandara." -Vero

"Hmm. Iya, kamu masuk dulu yuk." -Kayla

"Enggak usah, ini kan udah malem aku mau langsung pulang aja. Aku kesini buat ngasihin hadiah kamu. Besok kan kita masih bisa ketemu disekolah sayang. Ya kan!?" -Vero

"Iya udah deh, hati-hati ya sayang. Jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya. Dadah..." -Kayla

"Dah." -Vero

"Yuk naik ke atas sekarang." -Kayla

"Yuk." -Fay

"Siapa yang dateng tengah malem gini Kay?" -Victoria

"Oh itu si Vero, dia ngasih hadiah buat gw. Tapi habis itu eh malah langsung pulang. Ngga kaya biasanya kan." -Kayla

"Tapi kok gw nggak liat ada Vero tadi?" -Victoria

"Ya iyalah, kan si Vero cuma dateng bentar buat nyamperin Kayla, iyakan Kay?" -Fay

"Iya kok. Si Vero cuma bentaran aja datengnya. Yuk kita girls night." -Kayla

"Hmm." -Victoria

Victoria, dia itu indigo. Dia bisa liat setan, jin, iblis, juga manusia. Dia introvert banget, pendiem, dewasa. Diantara kita bertiga yang terkenal paling galak, dan paling berani itu ya si Victoria.

Dia selalu ingetin gw, jangan percaya kalo ada tamu yang dateng tengah malem. Katanya itu mungkin bukan manusia. Tapi yang lain-lain yang berniat ngeganggu.

Fay Kezia, dia itu hyperaktif. Dia orang yang ngga pernah sedih, selalu ceria, dan ekstrovert. Hobinya traveling, orangnya baik, care banget, manis lagi. Dia sahabat gw.

Dia orang yang selalu ngasih support buat gw juga Victoria kalo kita lagi nge down. Saking seringnya dia traveling, sampe-sampe dia sering lupa sama tugasnya sendiri. Dan biasanya dia pinjem tugas gw buat disalin.

Gw, Kayla Anashtasya. Putri kedua dari keluarga besar Velico. Gw anak kesayangannya daddy Velix sama mommy Tiara.

Gw punya kakak, yg supel, cerewet, otaknya super encer. Namanya Rein, Reina Anashtasya. Gw sama kak rein selisih 4 tahun. Dia udah 2 minggu ini diluar kota buat gantiin pekerjaan bokap.

Maklumlah bokap gw kan bisnis man, dia lebih milih buat stay di pusat daripada langsung cek ke setiap proyeknya. Dan yang biasanya ditugasin buat ngecek ya kakak gw lah siapa lagi emangnya.

Gw tipikal orang yang, pinter, cantik, tinggi, baik, rajin. Yang pasti otak gw juga encer, walaupun ngga se encer kakak gw. Mungkin ini udah turunan dari keluarga gw. Karena emang semua keluarga gw punya bisnis sendiri-sendiri.

Gw sering jadi idola di sekolah gw. Saat ini gw kelas 11-A, kelas dimana orang-orang yang pinter jadi satu. Gw selalu masuk peringkat 3 besar paralel se sekolah. Gw jago di bidang olahraga dan musik. Gw juga bisa beladiri.

Nah, pacar gw namanya Ken Vero. Dia cowok yang paling sempurna menurut gw. Dia itu tampan, cool, dan yang pasti punya fans banyak.

Meskipun dia juga tenar sama kaya gw. Tapi dia selalu sweet buat gw. Hobinya Vero itu ya selalu dateng telat. Mungkin itu udah bawaan dari sananya. Dia di satu kelas yg sama kaya gw.

"Kenapa gw ngerasa beda ya Kay, kaya ada sesuatu gitu. Kalo feeling gw sih ini sesuatu yang buruk." -Victoria