Ketika tiara sudah berkumpul kembali dengan keluarga kecilnya, meskipun masih ada sedikit masalah dalam kehidupannya. Setidaknya Tiara memiliki keluarga baru dan suami yang mencintainya. Tetapi hal ini justru berbeda dengan kehidupan Tara yang semakin hari semakin terpojok dan seakan di timpa kesialan yang bertubi-tubi tiada habisnya. Sepertinya ini adalah balasan bagi setiap perbuatan jahatnya kepada Tiara.
"Sial! Mengapa Jonatan terus saja menelepon? Apakah uang yang aku berikan kemarin belum cukup hanya untuk makan?" Gerutu Tara di dalam kamarnya. Kali ini, jangankan untuk mengurusi dan menolong kekasihnya itu, sekaligus papa dari bayi dalam kandungannya. Untuk menolong dirinya sendiri saja Tara sudah merasa kebingungan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者