Diam-diam Tiara hanya tersenyum ketika mendengar suaminnya menggerutu sendiri sambil memalingkan wajahnya, supaya tidak melihat istrinya itu sedang memberikan ASI kepada bayi mereka. Tentu saja yang di katakan yohan itu ada benarnya. Jika benar laki-laki disampingnya ini adalah suaminnya. Tentu tidak ada satu bagian dari tubuh Tiara yang belum pernah dilihatnya. Apalagi hanya bagian kecil seperti itu, tentu Yohan sudah biasa melihatnya. Tetapi itu jika Tiara bisa mengingatnya. Sayangnya, Tiara merasa malu karena memang masih merasa asing kembali dengan suaminnya karena amnesia yang dialaminya dan soal itu Yohan juga bisa memahaminya. Hal ini terlihat jelas dari sikap Yohan yang tidak ingin ribut dengan Tiara dan memilih untuk mengalah, meskipun dengan sedikit menggerutu pelan. Tetapi sikap mengalah Yohan ini berhasil mendapatkan perhatian Tiara, meskipun belum sepenuhnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者