Padahal sebelumnya, gadis yang suka berbicara dan tertawa itu tampak memiliki perbedaan dibandingkan dengan wanita-wanita lainnya.
Salah satu yang paling kentara adalah membuat pria itu memanjakannya secara tak terduga, lebih tenggelam dan lebih dalam lagi.
An Yan sudah berjalan ke depan untuk mengantar mereka ke dalam mobil dengan payung. Ketika pergi dengan payungnya, An Yan telah melepas jasnya, lalu meletakkannya di bahu Ye Zi.
Napas hangat seketika berembus, sekaligus mengusir hawa dingin di tubuhnya.
Ye Zi menatapnya dengan penuh rasa terima kasih.
Karena hujan turun dengan deras, tangan besar An Yan menutupi bahu dan lengan Ye Zi, yang tentu saja juga tetap menjaga jarak tertentu untuk melindunginya.
Semua perhatian An Yan sangat detail dan sering kali hal itulah yang paling bisa menggerakkan hati wanita.
Namun, An Yan tidak melakukannya dengan sengaja.
Itu semua berkat didikan yang dia dapatkan sedari kecil.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者