Saat ini, dia membawa notebook itu ke kamar tidurnya. Ketika mendengar ini, mau tak mau dia mengangkat bibirnya.
"Kamu!"
Kelakuan Su Xun terungkap lagi. Kali ini, wajah tampannya tampak berwarna biru dan putih.
"Wah, kamu tidak menerimanya? Saat masih kecil, kamu selalu berlari ke rumah tanpa alas kaki setiap hari. Dan saat itu, kakimu hampir terpotong oleh pisau buah. Itulah yang dilakukan kakakmu ketika dia melihatnya."
"Kamu!"
"Kakakmu selalu menyuruhmu untuk di rumah setiap hari, sementara aku selalu menyuruhmu bekerja. Aku tidak percaya jika kebencianmu kepadaku lebih besar daripada kepadanya." Xiao Ye bersedekap sembari menampilkan wajah meragukan.
Beberapa orang tertawa sampai terengah-engah. Su Xun berhasil terprovokasi oleh Xiao Ye. Akhirnya, dia tidak bisa menahannya lagi. Detik setelahnya, dia mengangkat tangannya dan menyerah, "Oke, Oke, kamu bisa melakukannya!"
Su Xun adalah seorang pria yang tampan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者