Gerakan Nico terhenti, kemudian dia melipat sapu tangannya dengan rapi.
Setelah melakukan itu Nico baru melihat ke arah Will kemudian bertanya, "Bagaimana kalau kamu juga ikut berubah seperti ibuku?"
Will sedikit menundukkan kepalanya dan tidak bicara lagi.
Nico memberikan sapu tangan kepadanya Will dan berkata, "Kamu keluar saja."
"Baik."
…
Saat Mu Xichen sadarkan diri, dia ada di dalam rumah sakit.
Dia berada dia dalam kamar rawat inap yang berisi 6 orang sehingga di dalam sangat berisik.
Mu Xichen merasa sedikit pusing, saat dia menolehkan kepalanya dia melihat seorang anak kecil.
Anak kecil itu berbaring di atas ranjang, kedua matanya yang bulat melihat ke arahnya dan wajahnya yang bulat itu terlihat seperti sangat penasaran.
Mu Xichen melihatnya, dia juga melihat Mu Xichen. Setelah beberapa saat berlalu akhirnya anak kecil itu berkata, "Kakak, tanganmu berdarah."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者