Mu Xichen.
Dia menyelamatkannya lagi.
Li Beinian ingin tertawa, tetapi mungkin karena cahaya matahari yang terlalu menyilaukan sehingga kedua matanya dengan cepat seperti ditutupi oleh kabut dan bahkan orang yang berada di depannya juga terlihat kabur.
Suara menggoda dalam mimpi itu seperti masih muncul dibenaknya dan bertanya : 'Apakah kamu tahu siapa itu Mu Xichen?'
Dia, dia adalah Mu Xichen.
Pria yang berada di depannya.
Wajah Mu Xichen terlihat sangat masam. Sepasang matanya terlihat tajam yang sulit dijelaskan dan mengandung api amarah yang membara. Dalam waktu yang bersamaan, juga ada tatapan mata ejekan dan dingin yang disembunyikan.
Li Beinian sedikit terpana dan terbengong ditempat.
Melihat Mu Xichen ingin berdiri, tubuhnya sudah terlebih dahulu bereaksi sebelum otaknya sehingga dia langsung memegang telapak tangan Mu Xichen dengan erat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者