Aku berbalik badan dan melihat anak perempuan itu berdiri di belakangku. Dia sedang melihatku dengan wajah memelas.
"Kenapa aku harus membantumu?"
"Aku mohon, temanku dalam bahaya dan bisa meninggal. Aku mohon bantu temanku."
Air mata mengalir keluar membasahi pipinya.
Saat aku ingin bertanya dimana temannya berada tiba-tiba pintu terbuka.
"Kamu masih tahu untuk pulang?" terdengar suara Yang Qin yang dingin dari belakangku dan di saat yang sama anak perempuan itu menghilang.
Anak perempuan itu pasti takut kepada Yang Qin.
Aku menoleh dan melihat Yang Qin.
Dia sedang berdiri di depan pintu, sebelah tangannya memegang pintu dan sedang menatapku dengan tatapan dingin.
"Kamu masih ingat apa yang aku katakan?" tanya Yang Qin dengan dingin.
Aku menghela nafas kemudian berjalan masuk melalui tubuhnya.
Yang Qin menutup pintu dan mengejarku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者