Kalau begitu aku tidak bisa membiarkannya lolos lagi! Dunia bawah ini bukanlah tempat di mana ia bisa datang dan pergi sesuka hati.
Aku mengeluarkan tiga jimat kuning lagi. Selain cara penangkapan hantu ini, aku juga memperkuat lapisan perbatasan untuk dapat terus mengungkung hantu itu.
Hantu kuning itu tidak peduli. Ia justru malah tersenyum dengan tenang.
Ketika sekelompok utusan hantu akhirnya tiba, itu adalah waktu yang cukup untuk membuatku marah.
Begitu mereka melihat hantu kuning terperangkap di tanah, mata mereka tampak terkejut dan segera meminta maaf kepadaku, "Nona Qi, tolong maafkan kami karena terlambat."
Aku melambaikan tangan sembari mendesak, "Cepat bawa hantu ini pergi. Hati-hati. Ada Asura di tangannya."
Ketika para utusan hantu mendengar ini, mereka semua tampak berhati-hati dan menunjukkan rasa takut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者