Setelah menatapku cukup lama, akhirnya ia tidak lagi repot-repot untuk menyamar. Sepasang mata yang penuh kebencian itu menatapku dengan menampilkan senyum mengerikan.
"Kamu yang membunuh Suster Mia." aku membuka mulutku dengan tenang dan berusaha menekan amarahku.
Tulang putih di gunung adalah milik Suster Mia yang asli.
Ia sudah lama meninggal. Ia dibunuh oleh orang palsu di depanku saat ini dan ditinggalkan begitu saja di hutan belantara.
Aku menekan rasa sakit hatiku dengan menggertakkan gigi.
Dulu aku telah dibesarkan oleh Suster Mia. Bagiku, ia seperti orang tua baru. Tanpa dia, mungkin aku tidak bisa bertahan sama sekali.
Tapi ia telah meninggal, mati dalam gelap.
"Kenapa?" Aku mengepalkan tangan dan menatap wajah penuh kepalsuan itu, "Kenapa kamu membunuh Suster Mia?"
"Karena dia menghalangiku dan berusaha menghentikan kutukan setan."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者