Dipukul Hingga Pingsan

Qin Yishen membawa makanan dan meletakkannya di atas meja, ia melihat ke arah orang yang masih bekerja lalu dengan suara pelan berkata, "Kalau mau makan di panci ada nasi."

Jing Yu menolehkan dan melihat ke arah Qin Yishen dengan sorot mata yang tajam.

"Aku tidak menyangka kamu benar-benar hebat dalam mengambil hati orang."

Qin Yishen hanya bisa berkata, "Bibi sejak dulu sangat menyukaiku, kamu bukannya tidak mengetahui hal itu."

Jing Yu suka membuat masalah dan setiap ada masalah maka selalu Qin Yishen yang membereskan semuanya karena itu di mata ibu Jing, Qin Yishen bisa dianggap seperti malaikat.

"Selain itu, aku adalah tipe orang yang akan disukai oleh semua orang yang melihatku, jadi tidak aneh jika bibi menyukaiku."

Jing Yu menyindir dalam hati, 'Orang yang akan disukai oleh semua orang yang melihatnya?!'

Dia mengendus dingin lalu menutup laptopnya dan pergi ke atas.