Pak Yudha sudah duduk berhadapan dengan wali hakim. Dan semua para saksi juga sudah duduk berdampingan dengan Pak Yudha. Salah satunya adalah Rayyan dan Keenan yang ikut menjadi saksi dalam pernikahan Pak Yudha dan Bu Fatma. Ada juga menantu dari Bu Fatma yang bernama Harsa. Sedangkan untuk para tamu yang lain, duduk di kursi-kursi yang disediakan di sekitar tempat prosesi akad nikah.
Ada kekhawatiran yang besar di hati Rayyan tentang ayahnya. Segala pikiran buruk pun berusaha dia tepis. Tapi tetap saja keringat dingin mengalir terus dari tadi.
Rayyan dan Keenan sudah berdiskusi masalah ini, tentang apa yang harus mereka lakukan jika tiba-tiba Yudha kembali kambuh di tengah acara. Itu adalah kemungkinan terburuk untuk hari ini. Tapi mereka berharap bahwa pikiran buruk mereka ini tidak akan terjadi.
"Bagaimana Bapak Yudha, Apakah Anda sudah siap untuk mengucapkan ijab kabul?" Tanya penghulu kepada Pak yudha.
"InsyaAllah siap, Pak."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者