Perkataan Rayyan mengenai kenyataan pernikahan Arumi dan Rayyan, membuat Arumi terkejut. Karena ia pikir semuanya sudah berakhir sejak dia menandatangani formulir perceraian waktu itu. Sedih? entahlah. Yang jelas kini pernikahannya masih sah di mata hukum negara. Arumi terduduk lesu setelah Rayyan menjelaskan semuanya. Lelaki itupun hanya diam. Mereka berdua duduk di ruangan yang sama, tapi sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Ray.." tiba-tiba saja Arumi memanggil nama lelaki itu.
"Hmm.." pandangan Rayyan masih tertuju pada layar televisi. Dia takut menatap Arumi. Karena sejak tadi Arumi mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan tentang masa lalu mereka.
"Bagaimana keadaan ayahmu?" tanya Arumi. Dia belum pernah menanyakan masalah ini sebelumnya. Namun, hal ini penting untuk keputusan yang akan dia ambil selanjutnya nanti.
"Tumben kamu menanyakan kabar Ayahku, Rum?" Rayyan mulai menoleh ke arah mantan istrinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者