Keluar dari gerbang area perumahan, mobil lalu langsung menuju ke arah barat menuju pusat kota.
Ada terlalu banyak sekali zombie di jalanan, tapi setiap kali zombie ingin menghalangi mobil, Zhou Xinqi akan langsung menabraknya sehingga zombie terlempar ke sisi lain.
Tapi yang membuat perjalanan mereka menjadi lambat bukanlah karena zombie, tapi karena mobil yang berserakan di jalan. Meskipun mereka masih bisa lewat, tapi mereka kadang-kadang harus memutar.
"Betapa menjengkelkan..." Yanyan yang duduk di belakang melihat terus-menerus ada mobil yang menghalangi jalan mereka mulai menjadi jengkel.
Wosss.
Saat mereka akan melakukan perjalanan tiba-tiba ada bola api yang bahkan lebih besar dari mobil menuju ke arah mereka.
Melihat bola api yang menuju ke mobil, Xinqi langsung mempercepat mobil untuk menghindari bola api.
Untungnya mobil dapat melaju dengan cepat sehingga mereka berhasil menghindari bola api.
Boom... Suara ledakan terdengar dari tempat bola api jatuh.
Ledakan yang dihasilkan bola api cukup besar sehingga membakar area sekitar 20 meter.
Melihat itu, Yang Chen menghirup udara dingin. Jika bola api itu mengenai mobil, mereka mungkin akan hangus terbakar.
"Ayo lihat..."
Menghentikan mobil, mereka langsung turun dari mobil karena cukup terlalu berbahaya di dalam mobil.
Mereka lalu melihat ke arah tempat bola api berasal.
Di sana Yang Chen bisa melihat gerombolan zombie biasa dari level 1 hingga level 9. Selain itu ada juga beberapa zombie K1 dari berbagai level dan yang terkuat adalah zombie K1 level 10 yang memiliki tinggi 2 meter lebih.
Tapi yang menjadi fokus Yang Chen bukanlah zombie K1, tapi zombie yang ada di tengah-tengah gerombolan. Karena di tangan zombie itu ada kumpulan api yang membentuk bola dan terus membesar sedikit demi sedikit.
"Zombie M1. Level 11.
Kemampuan: Dapat menggunakan sihir."
Saat menatap zombie yang memegang tongkat, suara sistem terdengar.
Ternyata zombie itu adalah jenis zombie yang dapat menggunakan sihir.
Lebih penting, zombie itu juga menggunakan sihir api sama dengan Yang Chen. Tapi yang membuat Yang Chen meratap adalah zombie itu dapat membentuk bola api. Padahal Yang Chen sendiri hanya dapat mengeluarkan api tanpa bisa membentuknya.
"Apa zombie yang ajaib..." Yanyan yang melihat zombie bisa mengeluarkan api tidak bisa untuk tidak menjerit kagum.
"Yanyan kamu bersembunyi dulu di sana." Melihat begitu banyak zombie K1. Xinqi tidak bisa melawan zombie sambil melindungi adik perempuannya. Jadi dia hanya bisa menyuruh Yanyan bersembunyi. .
"Aku akan melawan zombie M1 itu."
Meskipun zombie M1 berada di level 11, tapi itu bodoh dan lambat. Yang berbahaya hanyalah api nya.
"Baik..." Xinqi langsung setuju, dia lalu menuju gerombolan zombie K1. Sementara Yang Chen menuju zombie M1 yang berada di tengah-tengah gerombolan zombie biasa. .
Yang Chen mengeluarkan pedangnya dan melapisi pedang itu dengan api. Dia lalu mulai membantai zombie-zombie biasa yang mengelilingi zombie M1.
Yang Chen melihat zombie biasa level 9 berjalan menuju ke arahnya, dia lalu menggunakan langkah bayangan dan menuju zombie level 9 itu. Dalam sekejap dia sampai di samping zombie level 9 dan menebas lehernya dengan pedang berlapis api. Seketika kepala zombie itu terlepas dari lehernya, mengeluarkan cahaya putih yang memasuki tubuh Yang Chen.
Tapi sayangnya itu masih belum cukup untuk membuat Yang Chen naik level, jika dia membunuh 2 zombie level 9 lagi, dia mungkin naik level. Tapi hanya ada satu zombie level 9.
Mengabaikan zombie biasa, Yang Chen menggunakan langkah bayangan nya menuju zombie M1.
Sesampainya di depan zombie M1, Yang Chen langsung menebaskan pedangnya, tapi kali ini Yang Chen tidak melapisi pedangnya dengan api merah biasa, dia menggunakan api emas matahari sehingga panas yang dihasilkan lebih menggelegar. Bahkan Zhou Xinqi di sisi lain menatap ke arah Yang Chen karena hawa panas.
Karena peningkatan poin roh nya, api emas yang dikeluarkan Yang Chen menjadi lebih panas dan besar.
Saat Yang Chen menyerang zombie M1, zombie itu juga tidak tinggal diam, dia mengarahkan bola api yang ada di tangannya untuk menangkis serangan Yang Chen.
Boommm... Seketika terjadi ledakan karena bentrokan dua kekuatan api.
Yang Chen dan Zombie M1 itu sama-sama terlempar beberapa meter, tapi zombie adalah makhluk bodoh. Setelah terlempar itu hanya bangun dengan perlahan.
Melihat itu, Yang Chen tidak tinggal diam, dia langsung menstabilkan tubuhnya dan menggunakan langkah bayangan.
Dalam sekejap Yang Chen sudah sampai di depan zombie M1 yang masih mencoba menstabilkan tubuhnya dengan lambat.
Dia lalu langsung menebaskan pedangnya yang berlapis api emas ke arah leher zombie.
Panas yang dihasilkan oleh api emas berkali-kali dari api biasa, itu bahkan dapat melelehkan baja.
Saat pedang berlapis api emas menyentuh leher zombie M1, itu hanya seperti menyentuh keju sehingga leher zombie M1 langsung terpotong. Menjatuhkan 110 koin sistem dan kotak putih.
Tubuh zombie M1 lalu mengeluarkan cahaya putih yang sangat besar yang memasuki tubuh Yang Chen.
"Selamat anda naik ke level 8.
Anda mendapatkan 8 poin statistik."
Setelah membunuh zombie M1 level 11, level Yang Chen langsung naik ke level 8. Dia bahkan merasa dia tidak jauh dari level 9.
"Tambahkan 5 roh, 2 kecepatan, 1 vitalitas." Yang Chen langsung memberi perintah untuk menaikkan statistik nya.
Yang Chen lalu mengambil koin sistem dan kotak putih yang dijatuhkan zombie M1.
Yang Chen kemudian menuju ke arah Xinqi yang masih menghabisi sisa-sisa zombie K1.
Dengan mereka berdua bergabung, sisa-sisa zombie K1 dengan cepat dihabisi.
Mereka kemudian mengumpulkan berbagai item yang dijatuhkan zombie.
"Ayo pergi..."
Karena keributan yang diakibatkan oleh pertarungan, banyak zombie mulai menuju ke arah mereka.
Yang Chen dan Xinqi sekarang sudah hampir kehabisan tenaga, mereka tidak mampu terus bertarung. Jika ada monster muncul, itu akan berbahaya untuk mereka.
Menjemput Yanyan, mereka lalu langsung masuk ke dalam mobil dan melaju ke arah barat.
"Apakah kamu naik level.." Di dalam mobil Yang Chen bertanya pada Xinqi.
"Ya, aku sudah level 8." Meskipun Xinqi tidak melawan zombie level 11, tapi dia masih membunuh satu zombie level 10 dan beberapa zombie level 9 sehingga cukup baginya untuk naik level.
Dalam perjalanan mereka langsung memakan 'apel roh' untuk memulihkan stamina mereka. Setelah semua, di jalanan yang dipenuhi zombie, mereka harus selalu dalam kondisi siap bertarung.
Setelah perjalanan mulai stabil, Yang Chen lalu membuka kotak yang dijatuhkan zombie M1.
"Buka..." Seketika kotak terbuka dan mengeluarkan sebuah tongkat kayu.
"Item level 1.
Nama: Tongkat sihir.
Dapat membantu pengguna mengendalikan sihir dengan lebih baik dan menghemat lebih banyak energi."
Suara pemberitahuan sistem langsung terdengar di kepala Yang Chen.
"Tongkat ini dapat meningkatkan kekuatan api ku, tapi ini tidak cocok dengan gaya bertarung ku."
Melihat ke tongkat sihir, Yang Chen agak menyesalinya. Meskipun dia bertarung dengan api, tapi dia lebih suka konfrontasi langsung daripada melemparkan api dari belakang.
"Tapi ini cocok untuk Yanyan." Setelah memikirkannya, Yang Chen menyerahkan tongkat sihir ke Yanyan karena itu sangat cocok untuk Yanyan yang mengendalikan sihir.
"Terima kasih kakak Yang."
Menerima tongkat sihir, Yanyan sangat gembira.
"Muahhh..." Dia lalu memberikan ciuman di pipi Yang Chen. .
Dicium Yanyan, Yang Chen tertegun. Dia menatap ke Xinqi hanya untuk melihat Xinqi terus menyetir tanpa peduli.