Women's and Children's Hospital¹.
Inilah momen yang paling menegangkan dalam hidup seorang Ibrahim Hamid, hari ini dia akan segera menjadi ayah. Baik bagi keluarga, apa lagi seorang suami, begitulah yang terjadi dengan Ibrahim Hamid.
Pria itu tampak tegang. Dari awal Zaleha masuk ruang operasi, dia tidak bisa duduk tenang, dia juga tak henti-henti berdoa di ruang tunggu.
Sebelumnya, Zaleha masuk ruang persalinan, Ibrahim Hamid berusaha tenang mendampingi dan memberikan dukungan ke Zaleha. Dia mengajak Zaleha mengobrol, memberikan headset di telinga istrinya agar mendengarkan musik yang menenangkan dan membuat istrinya jadi rileks dan santai.
Ibrahim Hamid juga
membisikkan kalimat penyemangat dan kata-kata cinta di telinga Zaleha.
Ibrahim Hamid membantu memijat punggung dan lehernya jika dia minta.
Zaleha tersenyum, dia bersyukur memiliki suami yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Tetapi sebenarnya pria itu menutupi
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者