Adelaide,_
Richman dan keluarganya pamit pulang dia membawa Kamilah bersamanya. Anak itu sudah merindukan ibunya.
"Kakak...nanti ke Samarinda kalau adik bayi sudah punya gigi!" Kata Rendi ke Kamilah.
"Lama banget kak!" Kamilah menyeka air matanya, anak itu sangat sedih terpisah lagi dengan kakaknya itu.
"Tidak lama soalnya adek bayi pake gigi palsu!"
Kamilah tertawa
Selama ada Rendi, kakaknya itu menjadi menjadi teman dan pengganti ayah bagi Kamilah.
Itu sebabnya Kamilah ingin pergi ke Adelaide bersama Rendi, anak itu berjuang mencarikan izin untuk kakaknya itu supaya bisa pulang ke Adelaide.
Walaupun sebenarnya tanpa pertolongan Kamilah Rendi tetap ke Adelaide dan Zul juga tidak menentang.
Zul tertawa melihat adik dan kakak itu saling dekat.
"Hati-hati ya Kamilah!" kata Zul.
"Iya paman!" Kamilah tersenyum melambai dari dalam mobil.
Joe melambai terharu. Entah kapan dia bisa bertemu Raihana lagi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者