webnovel

Kenangan Silam

Murni telah berhasil menjadi sosok panutan untuk Putri sebagai pengganti Hasnah ibunya.

Mereka duduk bersama di ruang tamu. Putri bergayut manja di sebelah Richman, sedang Raihana duduk sambil menegang lengan ibunya. Putra duduk di pangkuan Dewi.

Sementara Richman duduk bersama Rozak di balkon sambil merokok.

Zaman dulu, Murni pasti marah melihat Richman merokok.

Hari ini, Murni hanya melihat sekilas ke Richman. Tidak berkomentar.

Dalam hati Richman, dia ingin sekali mendengar memarahi dirinya merokok seperti itu.

"Huk huk guk!" Richman batuk.

"Hahaha! Sudah berapa lama kamu tidak merokok?" Tegur Rozak sambil tertawa.

Richman tersenyum, tak menjawab. Dia mengambil air mineral di meja.

"Sudah...sudah huk guk...sudah lama juga huk huk!" Richman menjawab sambil terbatuk.

Dulu, Murni selalu mengambilkan air putih dicampur perasan air jeruk supaya Richman berhenti batuk.

"Makanya, jangan merokok! Minum ini!" Kata murni sambil menyita rokok Richman.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章