"Kamu mau mendatangi dia kan? Kamu mau menyusul Dia?"
"Dia? Dia siapa?" Didi Behnam tidak mengerti maksud Dahniar.
"Raslina! Kamu mengejar janda adikmu itu!"
"Dahniar! Jaga mulutmu!" Didi Behnam naik pitam.
Dahniar sudah kelewatan. Dahniar kaget. Didi Behnam tidak pernah marah seperti ini.
"Abi...umi!" Gusti menangis.
Didi Behnam tersadar.
"Anak-anak kemari lah!" Didi Behnam merangkul kedua anaknya.
"Abi...umi jangan bertengkar!" Kata garda hampir menangis.
"Kami tidak bertengkar...hanya berbeda pendapat! Ayo Abi antar kalian pulang!"
"Mereka pulang denganku!" Kata Dahniar ketus.
Didi Behnam tidak mempedulikan Dahniar. Dia menyuruh anak-anak itu masuk ke mobilnya.
Mata Dahniar terbelalak. Didi Behnam punya mobil baru, mobil itu malah lebih bagus dari mobil yang dibelikannya dulu ke Dahniar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者