Setelah menunggu beberapa saat,_
"Tuan dan nuonya...selamat ya, saat ini anda sedang hamil!"
"Haa!" Rafael dan Murni terbelalak. Mereka sungguh-sungguh kaget.
Mereka baru mau akan program, Murni malah sudah hamil.
"Jadi...!" Murni menatap Rafael dan dokter itu bergantian.
"Mengingat sejarah kegamilan dan proses melahirkan sebelumnya, kehamilan anda harus di awasi dan pemantauan tim dokter!"
Rafael memeluk Murni.
"Kita harus berhati-hati menjaganya!"
Dokter itu tersenyum, pasangan suami istri ini sudah tidak muda lagi. Tetapi mereka masih punya kesempatan untuk memiliki anak lagi.
Untungnya mereka belum terlambat memulainya. Tahun depan akan sulit, mengingat usia Murni sekarang.
Hari-hari berikutnya, pasangan Murni dan Rafael bertambah mesra.
Mereka belum mengabarkan berita kehamilan ini kepada para sahabat dan anak-anak mereka.
Karena Murni harus banyak istrihat untuk memulihkan kesehatannya setelah sakit sewaktu di Balikpapan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者