webnovel

malam berlalu

Tania dan Elvis masuk kedalam rumah. Elvis memberitahu pada Tania kalau mereka tidak tidur dalam 1 kamar. Kamar Tania bersebelahan dengan kamar Elvis.

Setelah mengantar Tania ke kamarnya, Elvis masuk kekamar nya sendiri, Mandi berganti pakaian, lalu berjalan ke arah dapur untuk memasak.

... ....

Tania duduk di depan sebuah cermin. Melepas semua aksesoris di rambut, menghapus makeup. Hanya satu yang belum di lepas, Gaun yang Tania kenakan sangat sulit dilepaskan.

[bila kalian tau, gaun tersebut sangat sempurna di tubuh Tania, tapi apa kalian tau letak kesalahannya? di bagian belakang, terdapat serangkaian tali terikat dengan rumit. Jadi Tania tidak bisa melepas nya sendiri].

Tania tak habis fikir, kenapa dirinya menyetujui memakai gaun tersebut. karena kesalahannya, sekarang dirinya mulai kepanasan. Ingin rasanya cepat cepat berganti pakaian yang lebih santai.

.....

Elvis berdiri di depan pintu kamar, dengan keringat di dahinya. Perasaan gugup merasukinya. Elvis sering menjulurkan tangannya untuk mengetuk pintu, namun diurungkan.

Sudah 1 jam Elvis menunggu Tania untuk mengajak makan malam. Tapi Tania tak kunjung keluar kamar. kali ini Elvis memberanikan diri untuk mengetuk pintu. [toh, ini kan rumahnya, Tania sudah resmi jadi istri nya. tapi kenapa dia harus gugup?]

"tok tok tok" dibalik pintu "Tania mari makan, dari siang ku lihat kamu belum makan sama sekali". Tidak ada jawaban, Elvis mulai gelisah.

1 detik... 2 detik..... 3 detik....

"krek" suara pintu terbuka

Elvis menatap Tania yang masih memakai gaun pengantin dengan kepala tertunduk. "kenapa belum berganti pakaian? apa tidak panas?"

Dengan malu Tania berkata pelan "kak Elvis, boleh minta tolong?"

"perlu bantuan apa?"

Tania menarik tangan Elvis untuk masuk ke kamar, karena tadi masih di depan pintu.

Deg...deg....deg.... jantung Elvis berpacu dengan cepat saat tangan kecil Tania memegang tangannya dan menarik nya.

Sekarang posisi Tania dan Elvis berada di depan cermin besar.

Tania menghadap cermin memunggungi Elvis. "kak, tolong lepasin tali yang di belakang!"

Elvis masih bingung karena detak jantungnya sampai sampai tidak mendengar permintaan Tania. "hah"

"kak Elvis, saya tidak bisa melepas kancing yang dibelakang sendiri, jadi aku meminta tolong kakak untuk melepaskan nya."

"baiklah" kini Elvis baru tersadar dan langsung melepaskan ikatan tali tersebut.

"cup" Tania mengecup pipi Elvis "terima kasih" dengan segera Tania berlari kearah kamar mandi.

meninggalkan Elvis yang terpaku di depan cermin.

Elvis memegang pipinya sendiri yang baru saja di cium Tania. Ini pertama kalinya dia dicium seorang wanita selain ibunya.

... ...

Tania keluar dari kamar mandi dengan pakaian putih longgar dan celana pendek. rambut digulung dengan handuk.

Elvis berdehem membersihkan tenggorokan nya. Tubuhnya menjadi panas seketika saat melihat tampilan Tania. Yang paling membuat dirinya semakin panas adalah bagian dada Tania.

Tania menyadari perubahan wajah Elvis yang gelisah menatap dirinya. "sorry, aku tidak memakainya. Soalnya sedari tadi aku sudah ngga nyaman, dan bagian ini butuh bernafas juga" Tania menunjuk dadanya dengan santai.

"terserah kau saja. mari makan, supaya ngga sakit, nanti kalau sakit aku yang repot"Elvis sengaja berkata dingin untuk menahan dirinya.

..... ...

Di meja makan....

"hmmm, enaknya makanan ini, apa kau yang memasak ini?" Tania menatap Elvis sambil makan.

Elvis hanya mengangguk.

Tania melanjutkan makannya, entah kenapa masakan Elvis begitu sangat menggugah selera nya. dia hampir menghabiskan semua makanan yang dimeja.

"apa kau kelaparan?" Elvis merasa heran, tapi jauh dalam hatinya dia sangat senang, karena Tania suka dengan masakannya.

"makanannya enak" dengan senyuman Tania menjawab.

....

setelah selesai makan Tania membereskan meja makan. Elvis pergi kekamar nya sendiri.

下一章