webnovel

106

"Ra, tenang Ra, tahan emosi Lo, jangan sampe Lo kumat lagi disini gara-gara nenek sihir sialan itu", bisik Alfin pelan sembari menepuk bahu Clara.

Clara mengepalkan tangannya kuat-kuat mencoba meredam emosinya itu. Alfin benar, jika sis lainnya mengambil alih yang ada situasi disini pasti akan menjadi semakin keruh.

Sambil menutup mata dia mencoba menghirup nafasnya dalam-dalam berharap hal itu dapat meredam emosinya tersebut.

"Key, gue sedikit pun ngga pernah ada niatan dan kepikiran kayak gitu, gue sama sekali ngga pernah punya fikiran untuk bersikap pura-pura baik kayak yang Lo fikirin itu karna gue bener-bener tulus sayang sama Lo, Lo adalah adik yang paling gue sayangin" sahut angel menjawab tudingan Keisya itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章